Berita Denpasar
Simulasi Kesiapsiagaan Bencana, Karyawan Perlu Terampil Pertolongan Pertama
Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2022, beberapa penggiat kebencanaan melaksanakan simulasi kebencanaan.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Harun Ar Rasyid
Kita dapat mendengar beberapa jenis bunyi dari sirine sesuai dengan jenis bencana yang terjadi.
Hebatnya lagi, sirine ini juga dilengkapi dengan tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Bali.
Dedy menambahkan simulasi kebencanaan ini juga berfungsi sebagai bentuk latihan atas prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di kantor.
Menurutnya menerapkan prinsip K3 sangat penting untuk menjamin dan melindungi karyawan yang bekerja, khususnya dari kecelakaan di tempat kerja.
Oleh karena itu, setiap karyawan PMI dilatih cara agar siap ketika bencana dan kecelakaan.
Mereka juga dilatih untuk memiliki keterampilan pertolongan pertama agar bisa membantu menangani diri atau rekan sekantor ketika terjadi kecelakaan.
"Setiap tahun kami selalu melatih staf-staf kami tentang kebencanaan dan pertolongan pertama.
Karena memang tempat kami ini rawan bencana seperti kebakaran, gempa bumi, dan tsunami.
Dan itu kami evaluasikan setiap tahun juga di bulan ini sekaligus memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana," ujarnya.
Untuk mendukung keterampilan dalam melakukan pertolongan pertama bagi karyawan, PMI Provinsi Bali menyediakan layanan pelatihan untuk perusahaan atau organisasi yang membutuhkan.
Karyawan akan dilatih oleh pelatih-pelatih pertolongan pertama yang sudah tersertifikasi dan memiliki jam terbang tinggi.
Baca juga: Puan Pesan Perempuan Jadi Tiang Negara Saat Harlah Fatayat NU ke-72
Baca juga: Bertemu Sekjen PBB, Putin Berharap Gencatan Senjata dengan Ukraina: Minta Akui Kedaulatan Crimea
Baca juga: Meski Puan Akui Tak Jago Memasak, Lumpia Ayam Hingga Tumis Buncis Tersaji
Perusahaan atau organisasi yang ingin karyawannya dilatih dan terampil pertolongan pertama bisa langsung mengirim surat permohonan ke Markas PMI Provinsi Bali, Jl. Imam Bonjol No. 182, Denpasar, Bali.
Atau dapat juga menghubungi Putri Andreani, Divisi Pengembangan Sumber Daya pada nomor WhatsApp 085205551700.
Dedy berharap kedepannya PMI Provinsi Bali akan lebih mematangkan setiap kegiatan simulasi dengan melibatkan banyak komponen.
Melalui hal tersebut, ia juga berharap keberadaan PMI dapat dirasakan manfaat baiknya oleh setiap masyarakat. (yun)