Berita Internasional

PUTIN Jalani Operasi Kanker, Serahkan Kekuasaan ke Orang Kepercayaan

Untuk sementara selama operasi, ia dikabarkan akan menyerahkan kekuasaan kepada Sekretaris Dewan Keamanan, Nikolai Patrushev.

kremlin.ru
Presiden Rusia, Vladimir Putin 

TRIBUN-BALI.COM -  Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan menjalani operasi kanker.

Untuk sementara selama operasi, ia dikabarkan akan menyerahkan kekuasaan kepada Sekretaris Dewan Keamanan, Nikolai Patrushev.

Putin akan mengalihkan kendali Pemerintah Rusia kepada Patrushev, orang kepercayaannya.

Sementara dia tidak mampu memimpin selama dan setelah prosedur operasi kanker, menurut sebuah video dari saluran Telegram misterius General SVR. 

Baca juga: Libur Lebaran 2022, Nusa Penida Ramai Tapi Okupansi Masih Rendah

Saluran, yang konon dijalankan oleh mantan letnan jenderal Badan Intelijen Luar Negeri Rusia yang dikenal dengan nama samaran Viktor Mikhailovich, melaporkan, Putin telah mendapat saran dari dokter bahwa dia harus menjalani operasi.

Operasi kanker dan masa pemulihan akan melumpuhkan Putin untuk waktu singkat.

Menurut laporan General SVR yang belum The New York Post konfirmasi.

Baca juga: NARKOBA, Terlibat Edarkan Sabu dan Ganja Yogi Dituntut 9 Tahun Penjara

"Putin tidak mungkin setuju untuk menyerahkan kekuasaan untuk jangka waktu yang lebih lama," kata narator video itu seraya menambahkan, kendali negara kemungkinan akan berada di tangan Patrushev tidak lebih dari dua hingga tiga hari.

"Saya akan mengatakan, ini adalah pilihan terburuk," sebut narator. "Patrushev benar-benar penjahat. Dia tidak lebih baik dari Vladimir Putin".

Selain itu, dia adalah orang yang lebih licik, dan menurut saya, lebih berbahaya daripada Vladimir Putin.

Jika dia berkuasa, masalah Rusia hanya akan berlipat ganda," ungkap narator.

Saluran General SVR mengisyaratkan, dia dan sekutunya “akan melakukan upaya tertentu sehingga (alih kekuasaan) ini tidak terjadi, dan saya harap kami akan berhasil".

Ditanya tentang laporan tersebut, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan, itu tidak bisa dikonfirmasi.

"Saya tidak melihat apa pun yang dapat membantu kami membuktikan hal itu," katanya kepada The New York Post.

Baca juga: ZODIAK Calon Pemimpin, Apakah Kamu Termasuk Diantaranya?

Sementara itu, seorang ahli onkologi, yang outlet media investigasi Rusia, The Project, identifikasikan sebagai Evgeny Selivanov, kabarnya telah melakukan lusinan kunjungan rahasia ke rumah liburan Putin di Sochi dalam empat tahun terakhir.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved