Dianggarkan Rp42,6 Miliar, Pembangunan Dua Gedung Rawat Inap RSUD Klungkung Dimulai Bulan Mei

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Pembangunan dua gedung rawat inap di RSUD Klungkung, direncanakan akan dimulai bulan Mei 2022.

Hal ini menyusul sudah ditentukannya pemenang tender, dalam proyek senilai sekitar Rp42,6 miliar tersebut.

" Sudah ada pemenang tendernya. Rencananya tanggal 10 Mei sudah tanda tangan kontrak," ujar Plt Dirut RSUD Klungkung, dr I Nyoman Kesuma, Jumat 6 Mei 2022.

Ia menjelaskan, bangunan tersebut dianggarkan melalui pembiayaan pinjaman pemulihan ekonomi nasional PEN.

Baca juga: 20 Siswa Ditertibkan di Klungkung, Kelulusan SMA Jangan Konvoi dan Mabuk

Ada dua gedung rawat inap yang akan dibangun, yakni gedung rawat inap penyakit dalam dan gedung rawat inap bedah.

Gedung rawat inap penyakit dalam, nantinya akan dibangun 3 lantai dengan kapasitas 60 tempat tidur untuk perawatan pasien interna, jantung, infeksi, diabetes dan penyakit kronis lainnya.  

Sementara gedung rawat inap bedah akan dibangun dengan kapasitas 30 tempat tidur, untuk merawat pasien yang membutuhkan operasi pembedahan.

" Pembangunan akan dimulai bukan Mei, dan dijadwalkan sudah rampung bulan Desember 2022," jelas Kesuma.

Baca juga: Wisatawan Keluhkan Jalanan Sempit di Nusa Penida Klungkung, Polisi Berjaga Antisipasi Kemacetan

Untuk diketahui Pemkab Klungkung tahun ini mendapatkan kucuran dana pinjaman dari pemerintah pusat senilai Rp62,1 miliar, melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN). 

Utang itu akan dialokasikan untuk dua kegiatan yakni, peningkatan pelayanan di RSU dengan membangun ruang perawatan penyakit dalam dan gedung perawatan pasien bedah serta pengadaan alat kesehatan, dengan total biaya mencapai Rp42,6 miliar. 

Kegiatan lainnya berupa kegiatan perbaikan infrastruktur jalan di Nusa Penida, dengan total biaya mencapai Rp19,5 miliar. (*)

Berita lainnya di Berita Klungkung