Info Populer

Perhatikan! Makanan Berikut Ini Penyebab Hepatitis A, Jauhi Sekarang!

Tribunners, simak makanan penyebab hepatitis A yang dapat membahayakan tubuh Anda.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
PIXABAY
Tribunners, simak makanan penyebab hepatitis A yang dapat membahayakan tubuh Anda. Wabah hepatitis A akhir-akhir ini menyerang sejumlah daerah di Indonesia. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perhatikan! Makanan Berikut Ini Penyebab Hepatitis, Jauhi Sekarang!

Tribunners, simak makanan penyebab hepatitis A yang dapat membahayakan tubuh Anda.

Wabah hepatitis A akhir-akhir ini menyerang sejumlah daerah di Indonesia.

Hepatitis A adalah peradangan infeksi organ hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A.

Baca juga: Yuk! Rajin Komsumsi Air Rebusan Daun Kelor Tiap Hari, Bisa Obati Diabetes dan Penyakit Jantung

Cara penularan infeksi virus hepatitis A bisa melalui makanan dan minuman serta kontak langsung.

Dikutip dari Medlineplus.gov, seseorang dapat tertular apabila meminum air atau makanan yang terkontaminasi feses seorang penderita virus hepatitis A.

Seseorang yang bersentuhan dengan feses atau darah penderita penyakit tersebut juga dapat tertular.

Selain itu, hubungan seksual secara anal atau oral juga dapat menjadi media penularan penyakit ini.

Gejala dari hepatitis A ini bisa dapat kita rasakan dan lihat secara langsung.

Gejala paling sering muncul sekira 2-6 minggu setelah terpapar virus hepatitis A.

Gejala hepatitis A meliputi:

- Urin berwarna gelap

- Kelelahan

- Gatal

- Kehilangan selera makan

- Demam ringan

- Mual dan muntah

- Kotoran berwarna pucat atau seperti tanah liat

- Kulit kuning (jaundice)

Untuk mencegah hal tersebut sebaiknya menghindari makanan dan minuman berikut ini.

1. Alkohol

Orang dengan hepatitis akut harus menghindari alkohol dan obat-obatan yang bisa meracuni organ hati, termasuk acetaminophen (Tylenol).

Baca juga: Yuk! Rajin Komsumsi Air Rebusan Daun Kelor Tiap Hari, Bisa Obati Diabetes dan Penyakit Jantung

Semua itu harus dihindari selama sakit dan beberapa bulan setelah pemulihan.

2. Makanan berlemak

Makanan berlemak dapat menyebabkan muntah dan sebaiknya dihindari selama penyembuhan.

Setelah penderita sembuh virus ini tidak tertinggal dalam tubuh.

Sebagian besar penderita hepatitis A akan pulih dalam tiga bulan setelah perawatan.

Hampir seluruh penderita akan menjadi lebih baik setelah perawatan sekitar enam bulan.

Tidak akan terjadi kerusakan fatal pada tubuh setelah menderita hepatitis A.

Memang ada risiko kematian, namun angkanya rendah.

Baca juga: Yuk! Rajin Komsumsi Air Rebusan Daun Kelor Tiap Hari, Bisa Obati Diabetes dan Penyakit Jantung

Biasanya risiko kematian akan tinggi apabila menyerang orang lebih tua atau penderita penyakit hati kronis.

Selain itu tempat seperti penitipan anak dan tempat lain di mana orang berada berdekatan membuat virus ini semakin cepat dan mudah untuk menyebar.

Mencuci tangan sebelum dan sesudah penggantian popok, sebelum menyajikan makanan dan setelah menggunakan toilet dapat membantu mencegah wabah tersebut.

(*)

Sumber GRID

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved