Berita Bangli
Ribuan Orang Iringi Palebon AA Gde Bagus Ardana, Bade Tumpang Sembilan Roboh di Bangli
Ribuan masyarakat Bangli tumpah ruah mengiringi jenazah Anak Agung Gde Bagus Ardana, Sabtu 7 Mei 2022
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
AA Temaja juga mengungkapkan, sempat ada lukisan ayahnya yang berjudul 'Anoman Ngobor Alengka', yang sangat diminati oleh pecinta seni.
Bahkan ditawar dengan barter mobil pada masa itu. Namun semua itu ditolak oleh AA Ardana.
"Aji (ayah) justru memberikan lukisan itu pada orang lain dengan barter jam tangan. Dengan alasan sudah kenal dekat," imbuhnya.
Selain hobi melukis, almarhum AA Ardana juga memiliki jiwa sosial tinggi.
Semasa hidupnya, ia kerap membantu mulas (ngodak) barong yang disakralkan tanpa mengharap imbalan.
Baca juga: Puncak Palebon Puri Carangsari Badung dengan Bade Tumpang Sembilan, Antarkan Dua Layon Sekaligus
Pun demikian rutin menghadiri sejumlah acara-acara yang bersifat sosial.
Sosok penglingsir Puri Agung Bangli ini juga merupakan salah satu pahlawan yang membantu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada masa perang.
AA Temaja mengungkapkan, perjuangan tersebut dilakukan oleh ayahnya sejak usia 12 tahun.
"Ada tugas-tugas khusus yang diberikan oleh kakak-kakaknya. Baik AA Gde Ngurah selaku kakak pertama, maupun AA Gde Anom Mudita yang merupakan kakak ketiga," ucapnya.
Dalam membantu perjuangan, sosok AA Ardana muda harus berjalan kaki dari Puri Kilian menuju Desa Penglipuran hingga Desa Landih.
Salah satu tugasnya yakni ikut andil saat I Gusti Ngurah Rai masuk ke Bangli pada awal long march ke Gunung Agung.
"Jadi awal long march ke Gunung Agung kan standby-nya di Desa Landih. Beliaulah yang bertugas mengatur semua kebutuhan logistik untuk para pasukan. Ini dilakukan pada malam hari. Sedangkan pagi harinya sekolah seperti biasa," kenang AA Temaja.
Pria 62 tahun itu menambahkan, dari semangat almarhum sebagai pejuang, AA Ardana selalu berpesan pada anak-anaknya bahwa pengabdian pada masyarakat sangat penting.
"Beliau selalu berpesan pada anak-anaknya, apa yang bisa kamu lakukan untuk masyarakat, lakukanlah selama kamu bisa. Dan hal inilah yang menginspirasi kami sebagai anak-anaknya, untuk mewujudkan pesan almarhum," ucap Mantan kasubag pembinaan Kejari Klungkung itu.
Pahlawan yang Sederhana