BAHAYA! Jangan Minum Es Teh Setelah Makan Siang Bisa GERD

TRIBUN-BALI.COM - Minum teh setelah makan, menjadi kebiasaan yang sering dilakukan masyarakat Indonesia.

Karena teh memang memiliki beragam manfaat, bagi kesehatan jika dikonsumsi rutin.

Dan tentu saja, es teh sangat menyegarkan saat panas siang hari atau sehabis memakan makanan pedas dan panas.

Namun, minum segelas teh manis setelah makan adalah kebiasaan yang tidak dianjurkan.

Baca juga: Bawang Putih hingga Minyak Zaitun, Bahan Alami Ini Dipercaya Baik untuk Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Sejumlah kandungan dalam teh, bisa menghambat penyerapan beberapa zat gizi di saluran pencernaan.

Salah satunya yaitu efek dari tanin, yaitu senyawa aktif golongan polifenol yang terkandung di dalam teh.

Dilansir dari NCBI, tanin memiliki khasiat sebagai anti diare, anti bakteri, dan antioksidan.

Baca juga: Kasus Hepatitis Akut Kian Meluas, Eks Direktur WHO: Bisa Jadi Pandemi Baru

Namun, mekanisme kerja tanin yang menggumpalkan protein di sekitarnya dapat memicu konstipasi.

Atau menghambat penyerapan zat besi.

Kekurangan zat besi tentu berbahaya karena bisa menyebabkan anemia.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Kering Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Membantu Melancarkan Proses Persalinan

Selain itu, minum teh setelah makan dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Yang bisa memicu berbagai masalah saluran cerna seperti gastritis dan GERD.

Tentu saja hal ini tidak diinginkan bukan. 

Namun, beberapa jenis teh seperti teh hijau dan teh jahe diketahui bermanfaat bagi saluran pencernaan.

Jika diminum setelah makan.

Baca juga: Perhatikan! Tanda Kesehatan Paru-paru Anda Terganggu, Salah Satunya Nyeri Dada