PERIKSA 700 Penumpang Dari Jam 2 Pagi di Terminal, Satpol PP Badung Temukan Satu Duktang Bodong

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kabupaten Badung, langsung melakukan pemeriksaan penduduk pendatang (duktang) di terminal Mengwi.

Pada Selasa 10 Mei 2022.

Sidak kepada penumpang, yang juga merupakan duktang sendiri dilakukan mulai pukul 02.00 WITA.

Dengan menyasar semua orang yang turun di Terminal Mengwi.

Baca juga: Gali Potensi Pendapatan Daerah, Bapenda Badung Akan Turun Ke Wilayah Glogor Carik Kuta

Pada sidak yang dilakukan, ratusan orang di periksa administrasinya, serta tujuannya ke Bali khususnya Badung.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bahkan dari sidak yang dilakukan, ditemukan satu penumpang bodong atau tidak melengkapi administrasi atau identitas diri.

Baca juga: HANYUT, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian Wisatawan Terseret Arus di Pantai Batu Bolong

Duktang itu pun menjadi atensi khusus Satpol PP terkait tujuannya datang ke Bali.

Kasatpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengakui jika pemeriksaan duktang mulai dilakukan hingga pekan depan.

Bahkan jika ditemukan duktang bodong yang tidak ada penjaminnya, akan langsung dipulangkan ke tempat asalnya.

Baca juga: DUKTANG Harus Ada Pekerjaan Jelas, 41 Pendatang Terjaring Sidak Satpol PP

"Tapi kalau terdapat pemudik yang tidak memiliki KTP atau bodong, kami berikan kesempatan menghubungi penjamin atau kerabat di Bali," ujar Suryanegara.

Diakui, pada arus balik Lebaran 2022 kali ini pemeriksaan dilakukan pada 26 bus yang masuk Terminal Tipe A Mengwi, dengan penumpang sekitar 700 orang lebih.

Jadi semua  diperiksa identitas kependudukannya.

"Nantinya kerabat dari duktang ini akan dijadikan penjamin, yang dilengkapi dengan surat pernyataan. Namun, jika sama sekali tidak memiliki kerabat akan dipulangkan kembali ke daerah asalnya," tegasnya.

Baca juga: Berwisata di Desa Potato Head Seminyak Badung, Usung Konsep Eco Friendly dan Daur Ulang Sampah

Pihaknya juga tidak menampik jika pada pemeriksaan yang dilakukan tadi pagi, ditemukan 1 orang tanpa identitas.

Hanya saja penjaminnya sudah datang membawa surat pernyataan yang dibuat. 

"Jadi setiap ditemukan penumpang tanpa identitas, kami akan hubungi keluarga atau penjaminnya, mereka lah yang nanti memastikan dan membantu membuatkan kartu identitas," jelasnya.

Birokrat asal Denpasar ini, menyebutkan penumpang yang tiba di Terminal Mengwi tanpa identitas jelas.

Kemudian tidak ada tujuan dan penjamin akan dipulangkan ke asalnya.

Sebab, dalam arus balik Lebaran tahun 2022 ini, akan ada peningkatan duktang yang akan datang ke Badung.

Baca juga: HANYUT, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian Wisatawan Terseret Arus di Pantai Batu Bolong

"Yang datang tanpa identitas penduduk, tidak ada penjamin dan tidak tau arah mau kemana tujuannya pasti akan kami pulangkan atau putar balik," tegasnya.

Selain pengawasan di pintu masuk, Satpol PP Badung juga akan melakukan pengawasan di desa/kelurahan yang memiliki penduduk pendatang.

Sidak yang akan dilakukan, adalah pengecekan adminstrasi kependudukan dan riwayat kesehatan duktang.

"Sidak akan dilanjutkan ke desa yang memiliki penduduk pendatang. Dalam situasi Covid-19 selain harus memiliki KTP duktang juga harus memiliki sertifikat vaksin, sampai dosis ketiga atau kalau belum vaksin booster harus dilengkapi hasil PCR negatif," katanya.

Menurutnya, sidak ini juga dilakukan untuk memastikan alamat tinggal duktang.

Selain pengecekan surat-surat juga akan dilakukan sampling secara acak.

Nanti duktang yang terpilih akan menjalani tes oleh petugas yang disediakan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada penularan Covid-19 dari pemudik yang kembali ke Gumi Keris. (*)