Reuni Pemain Drama Gong Dalam HUT Bangli 818, Madya Yani Tampil Lagi Setelah Vakum 20 Tahun

"Anak-anak sangat penasaran melihat ibunya tampil dalam drama gong. Atas segala dukungan inilah saya memutuskan untuk ikut ngayah dalam drama gong HUT Bangli ke 818," ucapnya.

Drama gong kali ini mengangkat cerita tentang kisah raja yang memiliki sifat keraksasaan. Dan Madya Yani sendiri akan kembali berperan sebagai tuan Putri. 

Pihaknya mengaku sudah dua kali latihan bersama para seniman, serta latihan mandiri di rumah.

Agar bisa tampil maksimal di panggung, dirinya dibantu rekan lainnya untuk menyiapkan pakaian hingga riasan.

"Untuk pakaian, saya dibantu Sang Ayu Ganti. Untuk latihan bahasanya saya dibantu Mangku Yudani, dan tata rias dibantu Ari Sinta. Jujur ada ketakutan jika penampilan saya mengecewakan. Tapi saya berupaya tampil maksimal," ujarnya.

Pementasan drama gong ini merupakan salah satu hiburan yang sangat dinantikan masyarakat.

Karena dalam drama gong ini para pemain legendaris kembali berkumpul, sehingga mengobati kerinduan para seniman maupun penikmat drama gong. 

Madya Yani juga berharap dengan pementasan drama gong ini, mampu menjadi momentum kebangkitan drama gong, serta melahirkan seniman-seniman muda.

Diketahui, Madya Yani sendiri mulai aktif di drama gong sejak kelas IX. Diawali dari seka drama gong Banjar Pule. Kemudian mulai mendapat tawaran di seka-seka yang lebih besar.

Madya Yani sempat bergabung di seka Duta Bon Bali, Bara Budaya, Kerti Buwana Sari dan Sancaya Dwipa. 

Pihaknya mengaku sangat mengagumi sosok Mangku Yudani, karena memiliki penjiawaan peran yang luar biasa, serta selalu tampil prima.

Madya Yani vakum dari panggung hiburan sejak tahun 2000an, karena saat itu ia sedang mengandung.

Di tahun 2000an pula, ia menjadi salah satu pengurus partai PDI P, dan fokus dalam meniti karirnya di bidang politik. Hingga pada tahun 2009 menjadi salah satu anggota DPRD Bangli sampai saat ini. (*)