Berita Denpasar
612 Penumpang KM Awu Turun di Pelabuhan Benoa Denpasar, 14 Orang Langsung Terjaring Razia
612 Penumpang KM Awu Turun di Pelabuhan Benoa Denpasar, 14 Orang Langsung Terjaring Razia
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ragil Armando
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kapal Motor (KM) Awu merapat di Pelabuhan Benoa Denpasar, Minggu, 15 Mei 2022 hari ini.
Kapal ini beralayar dari Bima, NTB dan selanjutnya akan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Sebanyak 612 penumpang kapal ini turun di Pelabuhan Benoa.
Baca juga: Kabar Persib: Resmi Datangkan Bek Kanan Baru, Rekomendasi Langsung dari Robert Albert
Tim gabungan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Satpol PP Kota Denpasar dan instansi terkait lainnya melakukan pemeriksaan identitas dan barang bawaan penumpang.
Sebanyak 14 orang penumpang pun terjaring razia.
Baca juga: SEA Games 2022: Timnas Futsal Indoensia Puncaki Kelasemene Sementara Setelah Kalahkan Myanmar
Mereka tidak membawa e-KTP maupun hanya membawa fotokopi KTP saja ataupun KK saja.
Merry Tuga salah satu penumpang yang terjaring.
Baca juga: SEA Games 2022: Timnas Futsal Indoensia Puncaki Kelasemene Sementara Setelah Kalahkan Myanmar
Ia hanya membawa KK dan SIM.
Di Bali ia bekerja dan tinggal di Mengwi Badung.
"Saya punya KTP tapi hilang, masih KTP Jawa Timur harus cabut berkas katanya ke sana," kata perempuan asal Sumbawa Barat ini.
Baca juga: IRONI Pemotor Tewas Ditabrak Ambulans Jenazah, AMBULANCE Memang Boleh Cepat Tapi Tetap Ikuti Aturan
Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Denpasar, Ni Luh Lely Sriadi mengatakan pihaknya pun tidak bisa memulangkan atau menggiring ke Satpol PP.
"Kami lakukan pengecekan data saja apakah terdata atau tidak. Jika hilang kami sarankan buat surat keterangan hilang. Kalau sudah bawa surat keterangan kami cetak langsung," katanya.
Baca juga: Timnas U-23 Puncaki Klasemen Grup A SEA Games 2022, Pelatih Bali United: Mudah-mudahan Bisa Juara
Pihaknya pun melakukan pencetakan satu KTP di tempat karena ada yang membawa surat keterangan hilang.
Namun ada satu orang yang bermasalah dikarenakan di database data kependudukan dinyatakan sudah tidak aktif.
Baca juga: Hot Race Juara Liga Italia Serie A : Inter Butuh Bantuan Gasperini, Berharap Milan Terpeleset