Liga Italia

Pede Soal Persaingan Inter Milan vs AC Milan Raih Scudetto, Ini Penyesalan Terbesar Lautaro Martinez

Striker Lautaro Martinez masih optimistis bahwa Inter Milan ‘punya peluang’ untuk meraih gelar juara Serie A kendati terpaut dua poin dengan pemuncak

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
PAUL ELLIS / AFP
Pelatih kepala Inter Milan asal Italia Simone Inzaghi (tengah) berbicara dengan striker Inter Milan Lautaro Martinez (kiri) selama jeda permainan dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Inter Milan di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 8 Maret 2022. Inter Milan mengalahkan Liverpool 0-1 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Namun, The Reds-lah yang berhak lolos ke perempat final dengan keunggulan agregat 2-1. PAUL ELLIS / AFP 

Hal itu diungkapkan Simone Inzaghi usai Inter Milan menumbangkan Cagliari lewat skor 3-1 dilanjutan Liga Italia pada Senin 16 Mei 2022 dini hari tadi.

Tiga gol Inter Milan ke gawang Cagliari masing-masing dicetak oleh Lautaro Martinez yang mencatatkan brace dan sundulan dari Matteo Darmian.

Baca juga: Update Liga Italia: Duel Terakhir AC Milan & Inter Jadi Final Penentuan Gelar Juara Serie A

Bek Inter Milan Italia Matteo Darmian (CR) merayakan setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Cagliari dan Inter pada 15 Mei 2022 di arena Sardegna di Cagliari. Alberto PIZZOLI / AFP
Bek Inter Milan Italia Matteo Darmian (CR) merayakan setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Cagliari dan Inter pada 15 Mei 2022 di arena Sardegna di Cagliari. Alberto PIZZOLI / AFP (Alberto PIZZOLI / AFP)

Baca juga: REKAP Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga Italia Serie A Pekan Ke-37, AC Milan dan Inter Memanas

Baca juga: Hot Scudetto Liga Italia, Inzaghi: Inter Milan Bisa, Saya Menang dengan Lazio di Hari Terakhir

AC Milan masih membutuhkan satu poin di pekan ke-38 atau pekan terakhir kontra Sassuolo untuk menyegel gelar Scudetto Liga Italia, apabila Inter Milan sama-sama finish di puncak, Rossoneri masih tetap unggul head-to head.

 “Emosi terjadi pada hari Rabu, memenangkan trofi yang sangat kami pedulikan,” kata Inzaghi kepada DAZN dikutip Tribun Bali via Football Italia.

“Itu tidak mudah setelah kemenangan Milan, tetapi tim bermain sangat baik melawan lawan yang bermasalah di kandang mereka sendiri. Saya mengucapkan selamat kepada para pemain saya, karena ini sama sekali tidak bisa diterima begitu saja, terutama setelah bermain 120 menit pada hari Rabu.”

Simone Inzaghi ketika masih bermain di Lazio di tahun 2000, Laziale mampu menyalip Juventus di hari terakhir ketika tumbang melawan Perugia.

Pertanyaan selanjutnya, bisakah Sassuolo mengalahkan AC Milan dan membantu Inter Milan mempertahankan gelar Scudetto Liga Italia?

 “Sassuolo adalah tim yang sangat bagus, mereka memiliki banyak talenta individu. Saya mengharapkan akhir musim yang sangat terbuka untuk Scudetto, tempat Eropa dan degradasi.

 “Kami tertinggal, jadi kami butuh kemenangan dan mereka kalah. Itu pernah terjadi sebelumnya, saya menang dengan Lazio ketika kami tertinggal dua poin dan Juventus kalah dari Perugia, jadi itu bisa terjadi lagi,” kata Inzaghi. (Ady/Tribun Bali) 

>>>Baca berita Liga Italia lainnya<<< 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved