Info Kesehatan
Perhatikan! Cara Ketahui Kelainan Ginjal pada Anak Sejak dalam Kandungan
Khusus pada anak, ternyata kelainan ginjal pada mereka dapat diketahui sejak dalam kandungan.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perhatikan! Cara Ketahui Kelainan Ginjal pada Anak Sejak dalam Kandungan
Tribunners, ginjal merupakan organ penting yang dimiliki oleh manusia.
Baik pada anak maupun orang dewasa memiliki fungsi yang sama, misalnya:
- Membantu membuang limbah dan kelebihan cairan.
Baca juga: Ingin Wajah Terlihat Awet Muda Semeton? Yuk Pakai Masker Daun Kelor, Mudah Dibuat Lho
- Menyaring darah dan menyimpan beberapa senyawa sambil mengeluarkan yang lain.
- Mengontrol produksi sel darah merah.
- Membuat vitamin yang mengontrol pertumbuhan.
- Melepaskan hormon yang membantu mengatur tekanan darah, sel darah merah, dan jumlah nutrisi tertentu dalam tubuh, seperti kalsium dan potasium.
Oleh karena itu penting bagi kita menjaga ginjal agar tetap sehat.
Khusus pada anak, ternyata kelainan ginjal pada mereka dapat diketahui sejak dalam kandungan.
Hal itu seperti diungkap oleh Ahli Nefrologi Anak, Prof DR dr Dany Hilmanto Sp A(K), dilansir dari laman tribunnews.com
Menurutnya salah satu bentuk menjaga kesehatan ginjal adalah melakukan evaluasi dan pengecekan kesehatan ginjal secara rutin.
"Memeriksa tekanan darah secara teratur saat usia anak 3 tahun. Sehingga apa bila fungsi baik, maka dianggap fungsi ginjal anak baik," ungkap dr Dany.
Selain itu bagi orangtua bisa melihat secara awam terkait kesehatan ginjal.
Hal ini bisa dilihat dari frekuensi buang air, baik jumlah dan warnanya.
Namun dr Dany menekankan yang paling penting adalah bisa melihat komponen urin dan warna.
Secara mikroskopis, bisa dilihat apakah urin mengandung protein atau darah.
Bahkan di dalam kandungan pun dengan USG secara rutin pada ibu hamil bisa mendeteksi kelainan ginjal pada anak tersebut. Sehingga sejak lahir bisa ditangani," kata dr Dany menambahkan.
Baca juga: Ingin Wajah Terlihat Awet Muda Semeton? Yuk Pakai Masker Daun Kelor, Mudah Dibuat Lho
Ini bisa dilihat jika ada cairan di dalam ginjal.
Kemungkinan ada sumbatan di bawah aliran urin yang mengalir dari ginjal ke saluran kencing.
Sumbatan ini membuat cairan tidak mengalir dengan baik.
Sehingga ginjal terbenam oleh cairan dan menimbulkan gangguan.
(*)
Sumber GRID