Info Kesehatan

Kenali dari Sekarang! Tanda Awal Infeksi Ginjal yang Jarang Disadari

Infeksi ginjal memang jarang terjadi pada orang sehat tetapi infeksi ginjal diawali dengan infeksi saluran kencing atau UTI.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
PIXABAY
Infeksi ginjal memang jarang terjadi pada orang sehat tetapi infeksi ginjal diawali dengan infeksi saluran kencing atau UTI. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kenali dari Sekarang! Tanda Awal Infeksi Ginjal yang Jarang Disadari

Tribuners, kita perlu mengenali tanda awal infeksi ginjal yang kerapkali tidak kita sadari.

Melansir dari Women'sHealth, infeksi ginjal memang jarang terjadi pada orang sehat tetapi infeksi ginjal diawali dengan infeksi saluran kencing atau UTI.

Setelah mengalami infeksi saluran kencing akan mulai gejala lain seperti rasa panas, frekuensi, dan urgensi buang air kecil, kata Staci Leisman, M.D., ahli penyakit dalam dan nefrologi di Rumah Sakit Mount Sinai.

Baca juga: KENALI Ciri-ciri Asam Urat Tinggi, Salah Satunya Nyeri di Jempol Kaki dan Lutut

Sebenarnya infeksi ginjal dapat mudah diobati dengan antibiotik oral kata Leisman.

Tapi dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi ginjal yang tidak diobati dapat berkembang menjadi syok septik, yang bisa berakibat fatal.

Selain itu menyebabkan penyakit lainnya seperti tekanan darah sangat tinggi, menyebabkan gagal ginjal atau luka ginjal, yang dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis.

Kalau merasa ada yang tak beres dengan saluran kencing sebaiknya segera konsultasikan ke dokter ob-gyn.

Berikut tanda awal infeksi ginjal yang kerap kali tidak disadari.

1. Rasa panas atau terbakar saat buang air kecil

Penyakit yang menyebabkan rasa terbakar saat buang air kecil ini disebut dysuria.

Sama seperti infeksi jamur dan infeksi miss V, dysuria adalah gangguan kesehatan yang umum terjadi pada wanita.

"Dysuria adalah peradangan di sepanjang lapisan uretra dapat menyebabkan sensasi terbakar," kata Leisman.

2. Frekuensi urin

Jika mengalami sering buang air kecil tetapi urin yang dikeluarkan hanya sedikit hati-hati.

Leisman mengatakan sebenarnya kandung kemih dirancang untuk menampung banyak urin.

Tapi jika ada iritasi yang terjadi di kandung kemih sebagai akibat infeksi, iritasi itu membuat kamu merasa ingin ke kamar mandi secara terus menerus.

3. Urgensi urin

Mirip dengan frekuensi urin, urgensi urin kamu akan merasakan harus buang air kecil sekarang.

Baca juga: KENALI Ciri-ciri Asam Urat Tinggi, Salah Satunya Nyeri di Jempol Kaki dan Lutut

Hal ini karena kandung kemih sudah terkena iritasi sehingga membuat ingin ke kamar mandi.

4. Demam

Salah satu gejala infeksi ginjal adalah mengalami demam yang sangat tinggi.

Masih belum dijelaskan kenapa ini terjadi namun demam karena infeksi ginjal biasanya lebih dari 100 derajat celcius.

Kamu juga akan merasakan dingin, keringat dingin, dan hal-hal lain yang lebih rentan terhadap infeksi sistemik.

5. Sakit di punggung atau paha

Ginjal terletak jauh di belakang otot-otot punggung di daerah perut bagian atas, sehingga sering terjadi rasa sakit di daerah itu.

Leisman mengatakan ketika ia memeriksakan pasien dengan penyakit ginjal, ia akan mengetuk bagian tersebut dan pasien tersebut mengerang kesakitan.

Hal ini karena letak ginjal tidak memiliki banyak ruang dan ketika sudah meradang akan semakin menambah rasa sakit.

6. Sakit perut

Selain sakit punggung, samping, atau pangkal paha, beberapa orang dengan infeksi ginjal mungkin mengalami sakit perut.

"Ini lebih kecil kemungkinannya, tetapi kadang-kadang rasa sakit itu dapat bermanifestasi di tempat-tempat aneh," jelas Leisman.

Leisman mengingatkan bahwa ginjal terletak jauh di daerah perut, jadi bukan hal yang aneh merasakan sakit yang tajam.

7. Mual dan muntah

Selain menyebabkan gejala sistemik seperti demam dan menggigil, infeksi ginjal juga dapat membuat kamu merasa mual di perut atau ingin muntah sepanjang waktu.

"Dengan infeksi apa pun, akan merasa sangat tidak sehat, dan mual dan muntah biasanya muncul bersamaan dengan itu," kata Leisman.

Nah, jika mengalami gejala di atas, kemungkinan kamu terkena infeksi ginjal maka segera periksakan diri ke dokter.

(*)

Sumber GRID

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved