Berita Klungkung

Peredaran Narkoba Marak, Pemkab Minta BNN Klungkung Libatkan Perangkat Desa untuk Pencegahan

Upaya mitigasi disiapkan Pemkab Klungkung, bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung.

Istimewa
Kepala BNN Kabupaten Klungkung Made Pastika mengadakan rapat koordinasi dengan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Kamis 19 Mei 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Upaya mitigasi disiapkan Pemkab Klungkung, bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung.

Langkah ini dilakukan, karena peredaran narkoba di Klungkung masih tergolong marak terjadi.

Kepala BNN Kabupaten Klungkung Made Pastika mengadakan rapat koordinasi dengan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Kamis 19 Mei 2022.

Baca juga: Temukan Tujuh Gigitan Positif, Tim Langsung Vaksinasi Emergensy di Klungkung

Rapat koordinasi ini membahas pengembangan dan pembinaan kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba (KOTAN).

Menurut Pastika, melalui program KOTAN, dapat dilihat ketanggapan suatu daerah dalam melakukan mitigasi peredaran narkotika.

Baca juga: WABUP Klungkung Made Kasta: Jangan Sampai Ada Proyek Gagal!

Ia berharap melalui program tersebut, semua pihak dapat memperkuat kemampuan antisipasi, adaptasi dan mitigasi akan ancaman narkoba.   

“Semoga sinergi yang selama ini sudah berjalan makin meningkat, kita bersama-sama melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Klungkung,” ungkap Made Pastika.

Sementara Bupati I Nyoman Suwirta mengatakan, program seperti pengembangan dan pembinaan kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba (KOTAN) sangat penting bagi semua stakeholder yang ada.

Baca juga: Terima Cek Rp 190 Juta dari Kemensos, Bupati Klungkung Suwirta Serahkan ke Pemerdayaan Petani Garam

Ini sebagai pedoman untuk bersama-sama saling bersinergi sesuai perannya untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba.   

Suwirta berharap, dengan rapat koordinasi ini ada penyamaan persepsi dan pandangan bersama tentang kebijakan kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba.

Serta adanya komitmen berssama dalam mengaplikasikan program tersebut secara nyata untuk mewujudkan Kabupaten Klungkung bersih dari penyalahgunaan narkoba.   

Baca juga: Terima Cek Rp 190 Juta dari Kemensos, Bupati Klungkung Suwirta Serahkan ke Pemerdayaan Petani Garam

   
“Penyalahgunaan narkoba tidak memandang kaya atau miskin namun urusan mental masing masing individu. Jika sudah terjerat narkoba, maka akan bisa merusak semua sendi-sendi kehidupan."

"Karena itu perlu komitmen bersama, perlu inovasi dalam upaya pencegahan,” tandas Bupati Suwirta. 

Suwirta menyarankan BNN Kabupaten Klungkung membuat video edukasi tentang bahaya narkoba.

Video ini agar disebar luaskan melalui media dan media sosial. Serta menyiapkan aplikasi untuk mengukur ketaatan terhadap narkoba.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved