Ayah, Ibu, Anak dan Menantu Habisi Sopir Travel, Hanya Ingin Memiliki Mobil, Jasad Dibakar di Hutan
Mulai dari ayah, ibu, anak hingga menantu memiliki peran masing-masing dalam pembunuhan tersebut.
Mereka kemudian menggali lubang.
"Marwan menyusun potongan kayu rambung di dalam lubang dan disiram dengan minyak solar sekaligus membakarnya," katanya.
Wagimin dan anaknya, menggotong jasad korban ke kobaran api.
Sekitar pukul 05.30 WIB mereka mengecek kembali untuk memastikan jasad korban sudah hangus terbakar.
"Para pelaku menutup bekas bakaran mayat tersebut dengan tanah dan sampah tumbuhan," katanya.
Para pelaku pun pergi ke rumah abang ipar di Jalan Makmur, Gang Dahlia, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Sampai empat tahun kemudian, kerangka korban ditemukan warga.
Kerangka tersebut, kata AKP Louis, kini masih dalam pemeriksaan di rumah sakit Bhayangkara Kota Medan.
Polisi juga belum menjelaskan soal identitas korban.
"Kita masih lakukan pendalaman dulu, untuk dapat mengungkapkan fakta dibalik pembunuhan ini," kata Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Louis. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Demi Punya Mobil, Satu Keluarga Nekat Habisi Sopir Travel, Kekejian Terbongkar 4 Tahun Kemudian,