Berita Nasional
Tiga Hari Kunker di Teritorial Kodam IX/Udayana, Banyak Hal Disentuh Kasad Jenderal TNI Dudung
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurchman, S.E., M.M., kembali melaksanakan kunjungan kerja
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Selain itu juga mengandung zat besi yang tinggi hingga 25 kali lipat dari bayam.
Kandungan inilah yang sangat penting dikonsumsi masyarakat, terutama dalam mengatasi stunting.
"Selain banyak gizinya, budidaya penanamannya sangatlah mudah untuk dikembangkan pada area pertanian, perkebunan atau lahan kosong. Maka dari itulah, kami memilih tanaman kelor untuk dijadikan Program Unggulan Pengentasan Stunting dalam upaya menurunkan angka kasus stunting di wilayah NTT," kata Kasipers.
Di samping itu, Kasad melaksanakan Peresmian Titik Sumber Air Program TNI AD Manunggal Air secara serentak seluruh Indonesia dan terpusat dilaksanakan di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto.
Dalam acara tersebut, sebanyak 52 titik pompa hidram dan sumur bor yang terdiri dari
33 titik di wilayah Jawa, 1 titik di wilayah Sulawesi, 2 titik di wilayah Bali, 4 titik di wilayah NTB dan 12 titik di wilayah NTT serentak diresmikan.
Hari terakhir kunjungannya, pada Jumat 20 Mei 2022, Kasad melanjutkan kunkernya ke wilayah Kodim 1601/Sumba Timur menyerahkan bantuan renovasi rumah dan pembangunan sumur bor kepada masyarakat Desa Persiapan Pindu Wangga Wundut, Kecamatan Lewa.
Terkait bantuan renovasi rumah, Kasad menyampaikan bahwa beberapa bulan yang lalu dirinya mendapatkan informasi yang menyampaikan bahwa ada seorang nenek dengan rumah tidak layak huni yang membuat prihatin dan kemudian mengirimkan bantuan untuk merenovasi tempat tinggal nenek tersebut.
“Saya hanya membantu renovasi rumahnya, namun saya tetap memerintahkan pimpinan TNI AD yang ada di wilayah ini untuk memperhatikan dan membantu meringankan beban dan masalah masyarakat di wilayah Sumba Timur,” tegas Kasad
Di luar agenda kunker tersebut, belum lama ini Kasad memberikan penghargaan kepada para prajurit yang telah melumpuhkan salah satu anggota KKB yang telah membunuh prajurit dan istrinya, sehingga kedua anaknya menjadi yatim piatu.
Penghargaan juga diberikan kepada kedua prajurit yang berhasil menggagalkan pembegalan yang dilakukan oleh sembilan orang.
Kasad tidak menampik, meski banyak prestasi yang berhasil ditorehkan TNI AD, namun demikian masih terdapat kekurangan yang harus segera diperbaiki.
Seperti masih adanya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum personel TNI AD.
Hal ini mendapat atensi untuk dijadikan koreksi, agar tidak terjadi kembali di masa mendatang. (*)
Kumpulan Artikel Nasional