Berita Nasional

Tiga Hari Kunker di Teritorial Kodam IX/Udayana, Banyak Hal Disentuh Kasad Jenderal TNI Dudung

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurchman, S.E., M.M., kembali melaksanakan kunjungan kerja

Istimewa
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurchman, S.E., M.M., dalam Kunjungan Kerja di wilayah teritorial Kodam IX/Udayana - Tiga Hari Kunker di Teritorial Kodam IX/Udayana, Banyak Hal Disentuh Kasad Jenderal TNI Dudung 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASARKepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurchman, S.E., M.M., kembali melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di wilayah teritorial Kodam IX/Udayana selama tiga hari, dari Rabu 18 Mei 2022 sampai dengan Jumat 20 Mei 2022.

Namun dalam kunjungannya kali ini, Kasad berfokus berkunjung di wilayah Korem 161/Wira Sakti Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Hari pertama kunjungannya usai mendarat di Bandara El Tari Kupang, Jenderal Dudung bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto melakukan peninjauan Ketahanan Pangan Penanaman Jagung di Desa Sillu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Desa tersebut menjadi sentra produk pangan berbasis jagung, Kasad menyempatkan diri untuk menanam jagung menggunakan alat tanam jagung dorong, sebagai tanda awal mulainya masyarakat bercocok tanam guna meningkatkan swasembada pangan di daerah tersebut.

Baca juga: Pesan Kasad kepada Pangkotamaops Jelang Hari Raya Lebaran

Selanjutnya, Kasad Jenderal Dudung beserta rombongan menuju Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah, meninjau proyek sumur bor dan tempat MCK yang diperuntukan kepada 1.674 rumah tangga atau 10.522 jiwa warga Eks Timor Timur.

Tiba di Desa Noelbaki, Kasad yang juga didampingi oleh Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak dan Gubernur NTT juga menyempatkan diri menyapa Veteran dan masyarakat Eks Timor Timur yang sebelumnya selama lebih dari 20 tahun kesulitan mengakses air bersih di daerah tempat tinggalnya.

Sumur bor dan tempat MCK yang dalam pengerjaannya dilakukan oleh prajurit Kodam IX/Udayana tersebut merupakan upaya TNI AD dalam mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.

Sehingga, dengan kehadiran sumur bor dan tempat MCK diharapkan dapat menjadikan hidup warga lebih sejahtera.

Pembangunan sumur bor dan tempat MCK merupakan pilot project kegiatan non program Kodam IX/Udayana yang pada saat itu dipimpin oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., (sekarang Pangkostrad berpangkat Letjen, red) dan masih dilanjutkan hingga saat ini oleh Pangdam IX/Udayana sekarang.

Selain itu, Kasad juga menerima penobatan gelar kehormatan adat Sombai, penobatan gelar “Naijuf Tanin Anin Manas” langsung disematkan oleh Raja Sonbai di Rumah Jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Kecamatan Oebobo, malam harinya.

Gelar tersebut memiliki makna Pangeran Sakti Pelindung Tanah Air.

Gelar ini juga merupakan gelar adat ketujuh yang diterima Kasad dari kunjungannya ke berbagai daerah.

“Kehormatan ini bukan semata-mata karena jabatan saya sebagai Kasad, tetapi apa yang telah TNI AD lakukan selama ini adalah merupakan suatu penghormatan dan penghargaan Kerajaan Sonbai maupun dari pemerintah serta masyarakat NTT, sehingga harus saya pertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya,” ucap Kasad dalam keterangan yang diterima Tribun Bali.

Keesokan harinya, pada Kamis 19 Mei 2022, Jenderal Dudung meresmikan dua batalyon baru di wilayah Kodam IX/Udayana di Kupang, NTT, yaitu Batalyon Arteleri Pertahanan Udara (Arhanud) 9/Angkasa Widya Jayanta dan Batalyon Arteleri Pertahanan Darat (Armed) 20/155 GS/Bhadika Yudha.

Lebih lanjut, Kasad mengungkapkan, dengan kehadiran dua satuan tempur baru ini merupakan suatu hal yang sangat strategis, karena selain sebagai penjaga wilayah perbatasan RI-RDTL, keduanya juga diharapkan dapat membantu akselerasi pembangunan dan perekonomian, serta membantu menangani kesulitan masyarakat di wilayah tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved