Info Kesehatan

Cara Penularan Cacar Monyet, Salah Satunya Mengonsumsi Daging yang Tidak Dimasak Matang Sempurna

Terdapat dua jenis cacar monyet, yakni jenis Kongo dan jenis Afrika Barat. Jenis Kongo menyebabkan kondisi yang parah dan kematian sebesar 10%

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
straitstimes.com
Penyakit cacar monyet atau monkeypox 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Cara Penularan Cacar Monyet, Salah Satunya Mengonsumsi Daging yang Tidak Dimasak Matang Sempurna

Tribunners, monkeypox atau dikenal juga dengan cacar monyet, kasusnya telah terdeteksi di sejumlah negara.

Kasus cacar monyet pertama dilaporkan di Inggris pada awal bulan ini dan pria tersebut menjalani perawatan di pusat spesialis penyakit menular.

Seperti namanya, penyakit ini pertama kali ditemukan pada monyet tahun 1958. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus cacar monyet ini dapat menular ke manusia dari hewan liar seperti hewan pengerat dan primata.

Baca juga: CACAR MONYET, Waspadai 7 Gejala Berikut Ini

Namun, penularan cacar monyet dari manusia ke manusia juga memungkinkan.

Penularan umumnya terjadi jika terkena lesi atau lepuh, cairan tubuh, droplet, dan barang yang sudah terkontaminasi.

Mengonsumsi daging yang tidak dimasak matang sempurna atau produk dari hewan pun, juga bisa meningkatkan risiko infeksi.

Terdapat dua jenis cacar monyet, yakni jenis Kongo dan jenis Afrika Barat. Monkeypox jenis Kongo menyebabkan kondisi yang parah dan kematian sebesar 10 % .

Sedangkan yang jenis Afrika Barat, kasus kematiannya lebih rendah yaitu 1 % . Kasus konfirmasi di Inggris, diketahui merupakan jenis ini.

Ditemukan kasus cacar monyet dibanyak negara, menimbulkan kebingungan tersendiri bagi para ahli. Di Inggris saja, para pasien diketahui tidak saling mengenal satu sama lain, sehingga kecil kemungkinan melakukan kontak langsung.

Kecuali orang yang pertama dikonfirmasi terinfeksi pada 6 Mei lalu, memang belum lama baru kembali dari Nigeria.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan, sebagian besar kasus cacar monyet terjadi antara pria yang merupakan seorang gay atau biseksual dan menyarankan agar berhati-hati.

“Kami melihat penularan di antara pria yang berhubungan seks dengan pria,” kata Asisten Direktur Jenderal WHO Dr Soce Fall dilansir GRID.

Para peneliti saat ini tengah melakukan genomic sequencing, untuk melihat apakah penularan virus terkait dengan hal tersebut.

Gejala cacar monyet

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved