Berita Denpasar

Desak Orisa Bersemangat Ikut Simulasi Gempa Bumi di Denpasar

Desak Made Orisa, siswa SD Saraswati 6 Denpasar mengaku senang mendapat edukasi terkait simulasi bencana.

Tribun Bali/Putu Supartika
Simulasi gempa bumi yang dilaksanakan di SD Saraswati 6 Denpasar, Senin 23 Mei 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Desak Made Orisa, siswa SD Saraswati 6 Denpasar mengaku senang mendapat edukasi terkait simulasi bencana.

Kegiatan ini digelar pada Senin 23 Mei 2022 oleh BPBD Kota Denpasar.

"Saya khawatir dengan adanya gempa. Namun setelah mendapat simulasi ini lebih tenang," katanya.

Baca juga: Eka Wiryastuti Ditahan di Rutan Polda Bali, Pengadilan Tipikor Denpasar Siap Gelar Sidang

Sementara itu, Waka Humas SD Saraswati 6 Denpasar, Made Mardika mengatakan simulasi ini sebagai bentuk edukasi kepada peserta didik khususnya tanggap bencana gempa.

Adapun siswa yang terlibat simulasi sebanyak 800-an orang yang dibagi ke dalam dua sesi.

Sesi pertama untuk siswa kelas 1, 5, dan 6 dan sesi kedua untuk kelas 2, 3, 4.

Baca juga: DLHK Denpasar Sudah Setop Pengangkutan ke Rumah, Warga Tetap Kena Uang Sampah, Dewan: Masuk Pungli

"Secara kontinu kami akan laksanakan. Sekarang gempa bumi, nanti selanjutnya kebakaran dan tsunami," katanya.

Sementara itu, Kabid Kebencanaam dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Denpasar, AA Ngurah Agna Surya mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kesiapsiagaan yang jatuh pada 26 April 2022 lalu.

"Kami memiliki program Kota Tangguh bencana dam sasar sekolah sehingga menjadi sekolah tangguh bencana. Selain itu, di desa kami juga sudah bentuk relawan desa tangguh bencana," katanya.

Baca juga: Sampah di Rumah Tak Diangkut Lagi, Uang Retribusi Sampah di Denpasar Tetap Dipungut

Di mana pihaknya memberikan pemahaman dan edukasi sejak dini kepada siswa.

Selain itu, pihaknya juga akan menyasar dunia usaha hingga perkantoran.

Sementara itu, selain kebencanaan BPBD juga melakukan penanganan musibah.

"Untuk di Denpasar sendiri terkait dengan musibah didominasi oleh kebakaran," katanya.

Adapun persentase kebakaran sendiri mencapai 70 persen.

Sejak Januari hingga Mei 2022 setidaknya telah terjadi sebanyak 20 kebakaran. (*)

Berita lainnya di Berita Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved