Berita Badung
Temukan 6 Kasus Jelang Presidensi G20, Badung Gencarkan Vaksin Rabies di Badung Selatan
Pelaksanaan vaksinasi Hewan Penyebar Rabies (HPR) kembali digencarkan pemerintah Kabupaten Badung, khususnya di wilayah Badung Selatan.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pelaksanaan vaksinasi Hewan Penyebar Rabies (HPR) kembali digencarkan pemerintah Kabupaten Badung, khususnya di wilayah Badung Selatan.
Mengingat di wilayah Badung selatan sempat terjadi kasus rabies.
Kegiatan vaksin dilakukan di wilayah Jimbaran dan Ungasan pada Senin 23 Mei 2022.
Hal ini menyusul akan dilaksanakan kegiatan Presidensi G20 khususnya di Badung selatan.
Baca juga: Monitoring Pilkel Serentak di Kabupaten Badung, Sekda Harap Pelaksanaan Pilkel Berjalan Kondusif
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana mengakui jika vaksin untuk HPR terus digencarkan.
"Vaksin rabies mulai kita gencarkan lagi, untuk mengantisipasi hal-hal yang kita tidak inginkan. Termasuk juga anjing-anjing liar kami lakukan pemantauan," ujarnya.
Baca juga: 700 Orang Ikut Lomba Mancing Air Deras di Tukad Badung, juga Ada Pelepasan 20 Ribu Nila
Pihaknya mengatakan saat ini wilayah yang menjadi atensi vaksin rabies yakni wilayah Badung selatan yakni Jimbaran dan Ungasan.
"Kasus gigit anjing rabies kita temukan di Ungasan Kuta Selatan. Sehingga kita gencarkan di wilayah Badung selatan, mengingat kegiatan G20 juga akan dilaksanakan," bebernya.
Diakui, sampai saat ini pihaknya mencatat ada 6 kasus gigitan rabies yang ditemukan di Badung.
Baca juga: BOBOL Toko Bangunan di Abianbase Badung, Residivis Pembobol Toko Asal NTT Kembali Dibekuk
6 kasus gigitan rabies di temukan di desa Kutuh, Ungasan, Sedang, Mambal, Pererenan dan Kerobokan.
"Sebenarnya di Badung jumlah HPR sekitar 80 ribu ekor sedangkan khusus di Kuta Selatan ada Sekitar 19.600 ekor," tegasnya.
Disinggung sudah berapa persen pelaksanaan vaksin rabies di Badung, pihaknya mengaku sudah mencapai 90 persen.
Dari jumlah 80 ribu HPR yang ada di Badung, tercatat yang sudah mendapatkan vaksin sebanyak 70 ribu ekor.
Untuk diketahui, wilayah Badung selatan merupakan wilayah yang rawan terjadi kasus positif rabies.
Mengingat wilayah tersebut merupakan wilayah pariwisata dengan banyak mobilitas penduduk.