Berita Badung
Temukan 6 Kasus Jelang Presidensi G20, Badung Gencarkan Vaksin Rabies di Badung Selatan
Pelaksanaan vaksinasi Hewan Penyebar Rabies (HPR) kembali digencarkan pemerintah Kabupaten Badung, khususnya di wilayah Badung Selatan.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sehingga Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung tidak ingin kecolongan dengan penyebaran penyakit rabies.
"Jadi apabila tidak ditangani dengan baik bisa mengancam keselamatan masyarakat dan berdampak kurang baik bagi citra pariwisata Bali. Apalagi pemerintah pariwisata kini sudah mulai menggeliat," ujarnya.
Diakui, potensi ancaman penyebaran penyakit rabies masih ada karena sebagai daerah pariwisata lalu lintas orang, barang dan hewan di Badung cukup tinggi.
Oleh karena itu pihaknya telah menerjunkan tim vaksinasi di seluruh kecamatan untuk mencegah masuknya virus rabies yang dibawa anjing liar maupun binatang peliharaan yang belum divaksin.
"Jadi semua kecamatan kita kerahkan untuk melakukan vaksinasi HPR ini. Karena kita tida mau ada kasus positif rabies," ungkapnya.
Kendati demikian dirinya mengimbau bagi masyarakat yang memiliki binatang peliharaan seperti anjing, kucing, monyet, kelelawar yang belum divaksin agar memperhatikan jadwal vaksinasi di masing-masing desa.
"Masyarakat bisa berkoordinasi pada masing-masing desa. atau menghubungi petugas kami termasuk juga dokter hewan terdekat," imbuhnya. (*)
Berita lainnya di Berita Badung