Emas 40 Gram dan Uang Jutaan Rupiah Ni Wayan N Lenyap Digondol Maling, Polisi Ungkap Kronologi

TRIBUN BALI. COM, AMLAPURA- Emaas serta uang milik Ni Wayan N warga Sulumbung, Kecamatan Manggis, Kabupaten Krangasem raib digondol maling.

Korban baru mngetahui, Senin (23/5/2022) sekitar pukul 09.00 wita, saat bersangkutan hendak mengambil uang di dalam almari rumahnya.

Informasi dilapangan, korban mengetahui emas serta uang hilang saat akan mengambil uang dalam almari pakaian.

Barang berharga ini diletakannya di dompet  warna cokelat di atas toples.

Baca juga: Wanita 70 Tahun Dengar Suara Aneh di Atap Rumah, Ini yang Terjadi, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta

Rencana korban hendak membayar tahu.

Saat mengambil, ternyata uangnya sudaah hilang.

Karena khawatir, korban curiga dan ambil toples plastik tempat penyimpanan  emas.

Setelah diperiksa, ternyata perhiasan emas seberat 40 gram sudah tak ada.

Uang milik  keluarga sebesar  2.800.000  juga hilang.

Sempat di cek lagi, tetapi emas dan  uang tidak ditemukaan.

Korban memberitahu menantunya jika uang dan perhiasaannya hilang.

Beberapa menit kemudian bersangkutan melaporkan ke Mapolsek Manggis.

Anggota Polsek  Manggis langsung ke lokasi melakukan olah TKP, dan memintai keterangan korban & beberapa saksi terkait dengan ini.

Kapolsek Manggis, AKP I Ketut Eka Jaya, mebenarkan kejadian tersebut.

Perhiasan dan uang disimpan di almari.

Kondisi almari dalam keadaan tak terkunci.

Barang yang  hilang yakni uang 1.8 juta yang ditaruh di dompet.

Ditambah 2.8 juta dan emas 40 gram yang disimpan di toples. 

Baca juga: Istri Syok, Briptu A Selingkuh dengan Staf Pribadi Dirlantas, Cekcok, Ngaku 3 Kali Berhubungan Syur

"Perhiasan yang hilang berupa rantai ilut. Beratnya kurang lebih 40 gram.

Yang tersisa hanya empat gelang emas, sepasang  subeng emas, 2 cincin  emas, dan cucuk konde,"kata AKP Ketut  Eka  Jaya, Selasa (24/5/2022)

Kejadian ini karena keteledoran pemiliknya yang jarang mengunci rumah.

Apalagi kondisi rumah sering sepi.

Petugas sudah memintai keterangan korban, saksi dan melakukan olah TKP.

"Petugas masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini," kata I Ketut Eka Jaya. (*)