Pendakian Gunung Agung Ditutup Selama Pujawali di Pura Pasar Agung Karangasem Bali

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pujawali di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Desa Adat Sebudi, Dusun Sogra, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali, akan berlangsung selama sebelas hari penuh, mulai tanggal 2 hingga 16 November 2025. 

Selama rentang waktu itu, seluruh aktivitas pendakian menuju puncak Gunung Agung resmi ditutup sementara.

Penutupan ini dilakukan sebagai bagian dari penghormatan terhadap pelaksanaan upacara sakral tersebut.

Seksi Publikasi dan Informasi Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana menjelaskan, keputusan ini telah melalui koordinasi dengan para pemandu wisata Gunung Agung.

Baca juga: Karya Ngerastiti Jagat di Pura Agung Gunung Raung Bali, Dipimpin 11 Sulinggih Sarwa Sadaka

“Mulai 2 November hingga 16 November, jalur pendakian akan ditutup total. Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak agar tidak ada aktivitas pendakian selama Pujawali,” ujarnya, Kamis 23 Oktober 2025.

Menurutnya, langkah ini diambil demi menjaga kelancaran prosesi upacara baik secara sekala maupun niskala. 

Ia juga mengimbau seluruh wisatawan untuk menghormati jalannya kegiatan suci tersebut dengan menaati aturan yang berlaku.

“Kami berharap wisatawan dan masyarakat mematuhi imbauan ini, sebagai bentuk penghormatan kepada pelaksanaan karya dan Ida Bhatara,” tambahnya.

Suara Arsana berharap tidak ada pendaki yang nekat menerobos larangan ini. 

“Mari kita jaga bersama kesucian kawasan dan kelancaran karya Pujawali,” tutupnya. (mit)

Kumpulan Artikel Bali