Berita Bali

Bali Bersama Jogja dan Solo Jadi Tujuan Favorit Wisatawan Korea Selatan Untuk Destinasi Wellness

Pihaknya mencatat adanya respons global yang kuat terhadap festival kebugaran berbasis warisan Kerajaan Mataram ini. 

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Tonjolkan pengobatan tradisional, gaung Bali Jadi Pusat Wellness Dunia, Buka Ruang Pengobatan Tradisional dan Spiritual. Bali Bersama Jogja dan Solo Jadi Tujuan Favorit Wisatawan Korea Selatan Untuk Destinasi Wellness 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selama ini, Bali digaungkan sebagai ikon utama wellness tourism (wisata kebugaran) Indonesia di mata dunia, Pemerintah Provinsi Bali dan sektor swasta gencar melaksanakan berbagai promosi pariwisata melibatkan para pelaku industri wellness.

Korea Selatan memimpin tiga negara Asia yang menunjukkan minat tertinggi, diikuti oleh Thailand 221 persen dan Jepang 16 persen. 

Temuan ini menggarisbawahi tren global di mana wisatawan, khususnya dari pasar Asia, semakin memprioritaskan kesehatan dan pengalaman holistik dalam agenda perjalanan mereka.

Meningkatnya minat dari Negeri Ginseng ini juga sejalan dengan upaya promosi pariwisata kebugaran yang digencarkan oleh pemerintah Indonesia dalam kunjungannya ke Seoul pada September lalu.

Baca juga: BANYAK Akomodasi Wisata Bodong, Tugas Ketua PHRI Bali Tidak Mudah, Ini Syarat Menjadi Pucuk Pimpinan

Tren terbaru menunjukkan bahwa daya tarik sektor ini kini meluas ke Pulau Jawa, menempatkan Yogyakarta dan Surakarta sebagai destinasi kebugaran yang patut diperhitungkan.

Lonjakan minat ini tercatat dengan penyelenggaraan Wonderful Indonesia Wellness Festival pada November 2025 mendatang di kedua kota tersebut.

Senior Country Director Agoda untuk Indonesia, Gede Gunawan menekankan bahwa Indonesia memilik potensi industri wellness yang luas, tidak hanya di Bali.

"Potensi wisata kebugaran Indonesia sangat besar dan layak mendapatkan perhatian global. Selain destinasi populer seperti Bali, Yogyakarta, dan Surakarta, masih banyak wilayah lain yang memiliki potensi belum tergarap," ujar Gunawan di Denpasar, pada Sabtu 25 Oktober 2025.

Pihaknya mencatat adanya respons global yang kuat terhadap festival kebugaran berbasis warisan Kerajaan Mataram ini. 

Terjadi peningkatan pencarian akomodasi ke Yogyakarta sebesar 15 persen dan lonjakan drastis sebesar 119 persen ke Surakarta pada November, dibandingkan tahun sebelumnya.

Wisatawan dari Korea Selatan menjadi sorotan utama, tercatat lonjakan pencarian akomodasi tertinggi, yakni mencapai 1.121 persen atau lebih dari sebelas kali lipat dibandingkan tahun 2024. 

Korea Selatan, Malaysia, dan Singapura menjadi tiga pasar utama yang menunjukkan minat tertinggi, memperkuat tren pasar Asia yang semakin memprioritaskan kesehatan dalam perjalanan.

Meskipun meluas ke Pulau Jawa, keberhasilan promosi wellness di luar Bali ini justru semakin memperkuat posisi Indonesia secara keseluruhan di kancah global. 

Sebagai ikon yang telah lama mapan, Bali telah meletakkan dasar bagi citra Indonesia sebagai negara dengan kekayaan tradisi penyembuhan dan spiritual.

Penyelenggaraan "Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF) 2025" dan "Royal Surakarta Wellness Festival (RSWF)" menawarkan diversifikasi unik, yakni memadukan tradisi Jawa yang kental dengan praktik kebugaran modern. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved