Berita Klungkung
Kisah Penderita DB di Klungkung, Demam Naik Turun, Tetap Paksakan Diri Ikut Ujian
Komang Ayu Ely (14), remaja asal Desa Gelgel, Klungkung masih terbaring lemah di Ruang Durian, RSUD Klungkung, Rabu (25/5).
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Marianus Seran
Peningkatan angka pasien demam berdarah itu sudah terjadi sejak akhir April 2022 lalu.
Pihaknya pun tetap mewaspadai kemungkinan adanya lonjakan pasien DB dalam beberapa bulan kedepan.
Mengingat dalam 3 bulan terkahir, tren pasien demam berdarah di RSUD Klungkung meningkat.
"Kami kan hanya merawat pasien rujukan, nanti terkait langkah-langkah pencegahan tentu dibantu teman-teman di puskesmas," jelas Sriasih Lilawati.
Sementara itu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang sempat meninjau pasien demam berdarah di RSUD Klungkung menjelaskan, masyarakat diharapkan untuk semakin mengaktifkan prilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah demam berdarah.
"Kami ada data, sehingga langkah pencegahan bisa disampaikan lebih awal.
PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) harus digencarkan, mulai dari membersihkan selokan,
mengurangi genangan air, sampai dengan menggencarkan penggunaan bubuk abate untuk antisipasi jentik nyamuk penyebar DB," jelas Suwirta. (*)