Berita Bali
Jokowi dan Delegasi Bunyikan Kulkul, Sampaikan Empat Konsep Hadapi Bencana di GPDRR ke-7 Bali
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bersama Deputy Secretary General dan perwakilan delegasi membunyikan kulkul atau kentongan Bali
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
“Saya mengajak seluruh negara untuk berkomitmen dan bersungguh-sungguh untuk mengimplementasikannya,” ucap Presiden Jokowi.
Presiden menegaskan, pengurangan risiko bencana merupakan investasi efektif untuk mencegah kerugian di masa depan.
“Kami menegaskan komitmen Indonesia untuk melaksanakan Kerangka Kerja Sendai serta komitmen internasional lainnya,” katanya.
Presiden juga menyampaikan bahwa dalam forum internasional ini Indonesia siap berbagai pengalaman, dan pengetahuan dalam mitigasi bencana sekaligus menyerap praktik baik mitigasi bencana dari negara lain.
“Sebagai negara rawan bencana, Indonesia mempunyai akumulasi pengetahuan dan pengalaman yang bisa menjadi pelajaran penting bagi dunia. Tapi Indonesia juga sangat ingin belajar dari pengalaman internasional. Let’s work together to mitigate the risk of disaster for a better life today and tomorrow,” kata Jokowi.
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi menyebutkan, GPDRR merupakan pertemuan multistakeholders terbesar yang dikelola oleh United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR).
“Pertemuan GPDRR di Indonesia ini menjadi yang pertama kali dilakukan di Asia dengan mengusung tema From Risk to Resilience, mengubah risiko menjadi ketahanan menuju sustainable goals untuk semua,” ujar Menlu Retno.
Hingga saat ini, tercatat peserta GPDRR yang mendaftar mencapai 6.000 orang dari 183 negara.
Pertemuan masih dilakukan secara hybrid, tetapi lebih dari 80 persen akan hadir secara fisik di lokasi acara.
Antusiasme ini menegaskan kembali posisi Indonesia sebagai aktor penting dalam agenda kebencanaan di kawasan Asia Tenggara, Asia-Pasifik, dan dunia.
GPDRR menjadi momentum Indonesia melakukan soft diplomacy kepemimpinan dalam agenda kebencanaan dunia paska-pandemi Covid-19.
PBB Puji Penanganan Covid Indonesia
PENANGANAN pandemi Covid-19 di Indonesia mendapatkan apresiasi dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Presiden Majelis Umum PBB, Abdulla Shahid, menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya pada The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Rabu 25 Mei 2022.
"Kami semua sangat senang melihat Bali, berkumpul acara tatap muka hari ini dalam skala besar. Saya telah diberitahu bahwa sekitar tujuh ribu peserta telah mendaftar untuk pertemuan hari ini. Ini merupakan bukti komitmen kuat dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Yang Mulia Presiden Joko Widodo untuk memerangi Covid-19 dan mengembalikan negara ke jalur pemulihan," ujar Abdulla Shahid.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Bunyikan Kulkul, Tandai Pembukaan GPDRR ke-7 Bali