Sampradaya
Diterpa Isu Sampradaya, SMAN Bali Mandara Buka Suara
Warganet saat ini sedang diributkan.Dengan isu SMAN Bali Mandara, terpapar ajaran sampradaya non dresta Bali.Informasi itu diedarkan oleh banyak w
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Mengetahui dharma wacana yang diberikan mengarah pada ajaran sampradaya non dresta Bali.
Maka pihak sekolah tidak dapat langsung menghentikan kegiatan tersebut.
Setelah dharma wacana usai, pihak sekolah langsung memberikan penguatan kepada siswa.
Untuk memilah dharma wacana yang diberikan," terangnya.
Baca juga: Begini Pendapat Bendesa Agung MDA Bali Terkait Kemelut Sampradaya
Ditahun yang sama, Darta juga tidak memungkiri sekolah kembali menerima kunjungan dari salah satu institusi.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, kunjungan institusi itu hanya diterima oleh dewan guru dan beberapa staf saja.
"Dari kunjungan itu, kami diberikan kenang-kenangan dan foto bersama.
Saya diberikan kenang-kenangan yang berkaitan dengan sampradaya non dresta Bali.
Kenang-kenangan itu kami simpan di tempat khusus agar tidak dijangkau siswa," jelasnya.
Baca juga: Terkait Pencabutan Pengayoman Sampradaya oleh PHDI, Begini Tanggapan Puskor Hindunesia
Foto-foto kunjungan sejumlah oknum itu, diunggah oleh pihak sekolah melalui website.
Dan hingga saat ini tidak pernah dihapus.
Sebab, hal tersebut terjadi pada 2018 lalu, jauh sebelum MDA dan PHDI Bali mengeluarkan SK Pembatasan Kegiatan Pengembanan Ajaran Sampradaya Non Dresta Bali di Bali.
Foto-foto itu kemudian baru diviralkan oleh sejumlah warganet di Facebook.
"Tahun 2018 lalu kami kan tidak tahu akan seperti ini.
Kami hanya menerima tamu.
