APES! Uang dan Barang Dewa Anom Digondol Maling di Karangasem Bali

TRIBUN-BALI.COM - Barang dan uang milik I Dewa Gede Anom Wijaya, yang  disimpan di dalam toko raib digondol maling.

Peristiwa naas itu terjadi di Lingkungan  Temega, Kelurahan  Padang Kerta, Karangasem.

Pada Rabu 25 Mei 2022, dan diketahui pemilik pada Kamis, 26 Mei 2022 pagi hari. 

Baca juga: Emas 40 Gram dan Uang Jutaan Rupiah Ni Wayan N Lenyap Digondol Maling, Polisi Ungkap Kronologi

Yang mengetahui pertama kejadian naas tersebut, adalah karyawan si pemilik toko.

Karyawan yang datang pagi hari, hendak membuka toko.

Lalu mengecek keuangan di kasir, dan ternyata tidak ditemukan ada uang.

Yang bersangkutan akhirnya melapor ke pemilik, terkait kondisi di dalam laci.

Pemilik toko kaget, setelah mendengar laporan karyawan.

Pasalnya pemilik toko mengaku menyimpan uang Rp 500 ribu, di laci saat jaga malam.

Lalu pemilik mengecek ke toko, serta ditemukaan rak pajangan rokoknya berantakan. 

Setelah dicek ternyata 2 bungkus rokok serta korek api juga hilang.

Baca juga: Ditinggal Beli Sayur, HP Dagang Sendal Ini Digondol Maling di Pasar Kayuamba Bangli

Karena merasa dirugikan, pemilik toko memanggil teknisi CCTV untuk mengecek rekamanya.

Ditemukan sekitar pukul 05.18 WITA, ada seorang lelaki  tidak dikenal terekam CCTV tangga atas.

Ia sedang melintas depan CCTV. 

Kemudian  pemilik  melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Amlapura.

Kapolsek Karangasem, AKP Putu Sunarcaya, membenarkan kejadian tersebut.

Aksi si maling sempat terekam CCTV.

Saat ini kepolisian sedang lakukan penyelidikan, serta masih mencari keberadaan  pelaku.

"Pemilik baru mengetahui Kamis 26 Mei 2022," kata Putu Sunarcaya, Minggu 29 Mei 2022. 

Baca juga: Ditinggal Beli Sayur, HP Dagang Sendal Ini Digondol Maling di Pasar Kayuamba Bangli

Kerugian akibat kejadian ini, diperkirakan mencapai Rp 600 ribu. 

Barang yang hilang yakni rokok dua bungkus, korek api,  ditambah uang sebesar Rp 500 ribu yang disimpan dalam laci kasir.

Petugas kepolisian sudah mendatangi TKP,  meminta dan mncatat keterangan dari beberapa saksi di TKP. 

"Kami sudah menerima laporan, mendatangi TKP, serta mncatat identitas saksi.

Kepolisian masih mendalami kasus ini, dan melakukan penyelidikan," tambahnya.

Pihaknya berharap pelaku  bisa segera ditemukan oleh petugas kepolisian. (*)