Breaking News

Berita Klungkung

BAKAS, Desa Wisata Panorama Indah Gunung Agung dan Kebun Gumitir di Klungkung

Desa Wisata Bakas, di Kecamatan Banjarangkan, Klungkung pun, mulai menyiapkan tata kelola untuk pengembangan pariwisatanya.

IG/kemu_mai_melali
Panorama Gunung Agung dari Bakas, Klungkung, yang terlihat indah dengan perpaduan kebun bunga gumitir. 

Mulai bermunculan warung dan bahkan destinasi baru milik pribadi.

" Wisatawan asing ada sedikit-sedikit.

Tapi kalau wisatawan lokal, sehari saja ada sekitar 200 sampai 300 orang berkunjung ke Bakas.

Bahkan sekarang bermunculan destinasi baru di Bakas," ungkap Malendra.

Baca juga: Desa Wisata Bakas Diusulkan Dalam Daftar Kunjungan Delegasi KTT G20

Misal saja Melangit Bali Adventure di Desa Bakas, yang baru dikembangkan di Desa Bakas.

Destiansi ini menawarkan aktivitas petualangan seperti tracking di persawahan, dan wisatawan bisa bermain kayak di Sungai Melangit.

Panorama Gunung Agung dari Bakas, Klungkung, yang terlihat indah dengan perpaduan kebun bunga gumitir.
Panorama Gunung Agung dari Bakas, Klungkung, yang terlihat indah dengan perpaduan kebun bunga gumitir. (IG/kemu_mai_melali)

" Adanya kayak ini kan menambah warna bagi wisata di Bakas.

Ini juga sebagai motivasi kita di Pokdarwis untuk semangat bangkit," ujar Malendra.

Pihak Pokdarwis di Desa Bakas pun, tengah berbenah dan menyiapkan destinasi.

Apalagi Desa Bakas diusulkan menjadi salah satu desa wisata untuk dikunjungi delegasi G20 pada November 2022 mendatang.

Baca juga: Desa Bakas Sambut Delegasi G20, Prodi MKP Poltekpar Bali Gelar Pelatihan CHSE dan Pelayanan Prima

" Walau masih diusulkan, tentu kami tetap berbenah.

Kami tengah menyiapkan bagaimana format tata keloa yang baik untuk desa wisata ini.

Kami punya Bumdes dan Badan Usaha tapi perannya belum maksimal untuk wisata," jelas dia.

Desa wisata Bakas, Klungkung, dengan panorama indahnya.
Desa wisata Bakas, Klungkung, dengan panorama indahnya. (IG/kemu_mai_melali)

Pihaknya ke depan akan membuat konsep, bagaimana sistem tiket terpusat.

Untuk menikmati semua destinasi di Desa Bakas.

Pelaku dan penggerak pariwisata masih terus berdiskusi terkait hal ini, sembari promosi terus digencarkan.

"Astungkra nanti Desa Wisata Bakas, punya pengelolaan dan manajemen yang baik.

Di Desa Bakas kami konsepkan 'One Gate, to All Destination'.

Minimal sekarang pariwisata sudah ikut menggeliatkan ekonomi masyarakat di Desa Bakas," kata Malendra. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved