Berita Karangasem
Harga Tomat dan Cabai Besar di Karangasem Naik 100 Persen
Ni Nengah Asti, pedagang rempah - rempah di Pasar Amlapura, mengungkapkan, harga tomat meningkat sejak beberapa minggu yang lalu.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Harga tomat di pasar Karangasem mencapai 2.500 per buah.
Kondisi ini dipicu lantaran harga tomat per kilogramnya meningkat drastis hingga 100 persen sejak beberapa minggu lalu.
Dari sebelumnya hanya 8 ribu menjadi 20 ribu per kilogramnya.
Ni Nengah Asti, pedagang rempah - rempah di Pasar Amlapura, mengungkapkan, harga tomat meningkat sejak beberapa minggu yang lalu.
Baca juga: Delegasi Asing GPDRR Kunjungi Karangasem dan Klungkung, Belajar dari Kearifan Lokal Bali
Peningkatannya bertahap dari seribu, hingga 3 ribu.
"Puncaknya 3 hari. Harganya meningkat drastis. Naiknya 5 ribu,"ungkap Asti, Minggu 29 Mei 2022.
Bu Jun, pedagang bumbu dapur warung, juga mengutarakan hal yang sama.
Puncak kenaikan harga tomat terjadi pada Kamis 26 Mei 2022.
Baca juga: Pohon Cempaka Timpa Rumah Sudiarta di Karangasem, Korban Alami Kerugian Jutaan Rupiah
"Karena harga di pasaran naik, jadi saya jual agak mahal. Makanya 1 biji tomat 2.000. Saya jual tergantung harga di pasar," jelas Bu Jun saat ditemui di Pasar Amlapura.
Cabe besar juga mengalami kenaikan signifikan.
Harga perkilogramnya kini 55 ribu, naik dari 35 ribu jadi 55 ribu.
Pedagang eceran biasanya mnjual 2.500 - 3.000 perbijinya.
Untuk kebutuhan dapur yang lain, kenaikannya tidak signifikan. Seperti harga cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan lainnya.
Baca juga: Anggaran Atma Kerti Pemkab Karangasem Habis, Ratusan Penerima Belum Mendapat Santunan
Wanita asal Kecamatan Bebandem ini menduga, harga cabai besar serta tomat naik karena pasokan sedikit.
Penghasilan petani cabe dan tomat turun karena gagal panen akibat diguyur hujan lumayan lama.