Berita Bangli
POMPA Terbakar, 500 Pelanggan Perumda Kesulitan Air Bersih di Bangli
Tegangan listrik yang tidak stabil, mengakibatkan mesin pompa milik Perumda Air Minum Tirta Danu Arta, terbakar beberapa hari lalu.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Tegangan listrik yang tidak stabil, mengakibatkan mesin pompa milik Perumda Air Minum Tirta Danu Arta, terbakar beberapa hari lalu.
Akibatnya, 500an pelanggan dari dua desa pasokan airnya terganggu.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli, Dewa Gde Ratno Suparso Mesi, mengamini hal ini.
Dikonfirmasi Senin 30 Mei 2022, ia membenarkan ihwal terbakarnya mesin pompa tersebut.

Kata dia, musibah itu terjadi pada hari Kamis 26 Mei 2022.
"Lokasi pompa yang terbakar di sumber mata air Gamongan II Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli," ucapnya.
Ia menjelaskan, terbakarnya mesin pompa disebabkan tegangan listrik PLN yang tidak stabil.
Diakui pasca musibah itu, pihaknya sudah berupaya melakukan perbaikan.
"Tapi baru dua hari, mesin pompa kembali terbakar," ujarnya.
Baca juga: Dewan Denpasar Minta Pembangunan Kanal PDAM Kota Denpasar Tak Molor, Segera Bisa Atasi Masalah
Diakui Dewa Rono, terbakarnya mesin pompa tentu berimbas pada gangguan pelayanan.
Di mana ada dua desa yang dialiri air dari sumber mata air Gamongan II, yakni Desa Kayubihi dan Landih.
"Dari dua desa ini, diperkirakan ada 500 lebih pelanggan," sebutnya.

Tindak lanjut dari kejadian ini, pihaknya berupaya secepatnya melakukan perbaikan.
Dalam hal ini, Dewa Rono mengaku akan memanfaatkan pompa cadangan.
Hal ini dilakukan sebagai solusi jangka pendek, sebab pembelian mesin pompa baru harus indent, dengan kisaran waktu paling cepat sebulan baru datang.
Baca juga: Pipa Bocor, 1.500 Pelanggan PDAM Denpasar Terdampak
"Ini dalam kondisi darurat.
Setidaknya para pelanggan di dua desa ini, masih tetap terlayani air bersih.
Mengenai perbaikan ini, kami upayakan secepatnya tuntas," ujar pria asal Kelurahan Kawan, Bangli itu. (*)