Sponsored Content
PLN Investasikan 227,75 Milyar Jaga Keandalan Pasokan Listrik Sambut Presidensi G20
Demi memastikan pasokan listrik saat pelaksanaan Presidensi G20 makin andal, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali melakukan berbagai upaya pers
TRIBUN-BALI.COM - Demi memastikan pasokan listrik saat pelaksanaan Presidensi G20 makin andal, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali melakukan berbagai upaya persiapan dengan total investasi sebesar Rp 227,75 milyar.
Upaya persiapan yang dilakukan meliputi rehabilitasi, penguatan, dan perluasan jaringan, pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS), serta penataan kabel dan pekerjaan pendukung lainnya.
“Dari nilai investasi yang digelontorkan, ada 43 _action program_ untuk meningkatkan keandalan distribusi dan jaringan listrik,” jelas Made Suamba, Senior Manager Distribusi PLN UID Bali.
Menurutnya, demi kelancaran terselenggaranya ajang internasional G20 yang ditargetkan memenuhi tuntutan layanan Zero Down Time itu, PLN telah melaksanakan pekerjaan persiapan sejak 2021 yang diperkirakan dapat selesai sebelum pelaksanaan Presidensi G20.
Baca juga: PILU! Kisah Gus Adit, Penyandang Netra Berjuang Mandiri di Tengah Pandemi
Baca juga: Gelagat Aneh Eril Sebelum Berangkat ke Swiss, Sang Asisten: Terlihat Murung dan Jalan Menunduk
Baca juga: NYALI ROBERT ALBERTS Tak Ciut Bertemu COACH TECO di Turnamen Pramusim PERSIB vs BALI UNITED
“PLN menargetkan keseluruhan _action plan_ dapat terselesaikan pada Agustus 2022 mendatang. Di mana perkembangan pekerjaan hingga Mei 2022 tercatat sebesar 68,71 persen,” tambahnya.
Pihaknya optimis akan dapat terselesaikan tepat waktu, mengingat banyak pihak yang turut terlibat untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan, tak hanya di sisi internal, namun juga eksternal.
“Misalnya dalam pekerjaan perapian kabel yang sedang kami laksanakan, kini 26 dari 28 lokasi sudah selesai, tingga 2 lokasi lagi yang membutuhkan komunikasi lebih lanjut dengan _stakeholder_ terkait sehingga dpaat segera terselesaikan di akhir bulan ini,” harapnya.