Berita Denpasar
Ngelawar Bukan Urusan Laki-laki Saja, Tampil Beda, Dian dan Desak Ikut Ngelawar Celeng
Ngelawar Bukan Urusan Laki-laki Saja, Tampil Beda, Dian dan Desak Ikut Ngelawar Celeng
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ragil Armando
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Saat perempuan lainnya ikut membuat gebogan, Dian dan Desak malah ikut ngelawar celeng.
Dua gadis bernama lengkap Ni Putu Dian Anggreni Pitri Hati dan Desak Putu Diyan Lalita Maharani merupakan dua peserta perempuan dalam lomba ngelawar yang digelar di wantilan Pura Petilan Pengerebongan, Kesiman Denpasar.
Dari 30 peserta yang terbagi dalam dua kelompok mereka berdualah peserta perempuan, sisasnya laki-laki.
Baca juga: Andrea Dovizioso Tak Kunjung Temukan Kemistri dengan M1, Ungkap Ingin Pensiun, Sudah Tak Kompetitif?
Seperti diketahui, lazimnya dalam kehidupan masyarakat Bali, ngelawar dilakukan oleh laki-laki.
Mereka mengaku memiliki ketertarikan sendiri terhadap proses ngelawar ini.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Bangladesh, Ini Rencana STY Tanpa Egy, Jordy dan Sandy
Mulai dari membuat bumbu, memotong daging, membuat adonan sampai penataan.
"Ngelawar bukan hanya laki-laki saja. Cewek juga bisa," kata Dian.
Baca juga: Jelang Galungan, Buah-Buahan Alami Kenaikan Harga di Denpasar, Mangga Naik 100 Persen
Siswi SMKN 4 Denpasar ini mengaku baru pertama kali ikut lomba ngelawar.
Meskipun demikian, setiap penampahan Galungan mereka ikut ngelawar di rumahnya.
Baca juga: Heboh! Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Jembrana, Sebelumnya Sempat Disuapi Makan
Tadi sedikit tegang saat ngelawar karena situasinya beda. Kami buat lawar nangka merah dan putih pakai kulit babi," kata Desak.
Adapun nama sajian lawarnya yakni sajian lawar ben caru.
Baca juga: Sering Kencing Jadi Tanda Ginjal Anda Bermasalah, Kenali Berbagai Gejala Lainnya
Selain lomba ngelawar, juga digelar lomba gebogan bunga dan buah dan dilaksanakan oleh Semeton Teruna Teruni Denpasar.
Ketua Panitia, Ida Bagus Indra Subawa mengatakan kegiatan ini berkaitan dengan hari raya Galungan dan Kuningan.
Baca juga: Ramalan Shio Hari Ini 1 Juni 2022, Shio Babi Coba Usaha Baru, Shio Macan Harus Tetap Waspada
Selain itu, juga sebagai ajang pelestarian budaya bagi generasi muda.
