Berita Badung
PASAR MURAH di Badung Jelang Galungan 2022, TPID Badung Pantau Harga dan Ketersediaan Stok
im Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung, kembali melakukan pemantauan ketersediaan stok pangan, dan harga barang jelang hari raya Galunga
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung, kembali melakukan pemantauan ketersediaan stok pangan, dan harga barang jelang hari raya Galungan dan Kuningan 2022.
Di sejumlah pasar pada Rabu 1 Juni 2022.
Pemantauan harga kembali dilakukan, untuk memastikan harga kebutuhan masih stabil pasca dilaksanakan pasar murah.
Baca juga: GALUNGAN Sudah Dekat, Badung Gelar Pasar Murah Jaga Harga Bahan Pokok Tetap Stabil

Ada beberapa pasar yang dituju seperti Pasar Kuta.
Pasar Jimbaran termasuk juga UD. Dewata Sembako, untuk memastikan stok kebutuhan pokok.
Adapun yang dipantau, merupakan komoditas utama.
Antara lain beras, jagung, cabai, bawang merah, daging ruminansia, daging unggas, telur, kedelai, minyak goreng, serta kebutuhan pokok lainnya.
Baca juga: Pedagang Rasakan Peningkatan Penjualan dengan Adanya Pasar Murah di Pasar Galang Ayu Denpasar

"Kegiatan pemantauan ini, bertujuan untuk tercapainya ketersediaan bahan pangan utama dengan harga yang stabil.
Selain itu, tersedianya data panel atau informasi harga dan pasokan pangan di tingkat produsen.
Pedagang grosir dan pedagang eceran secara berkala," kata Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan, I Made Widiana
Turut hadir pada pemantauan tersebut, Asisten Perekonomian Pembangunan IB Gede Arjana.
Staf ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, I Gusti Ayu Agung Trisna Dewi.
Kabag Ekonomi, AA. Sagung Rosyawati dan jajaran.
Baca juga: GALUNGAN Sudah Dekat, Badung Gelar Pasar Murah Jaga Harga Bahan Pokok Tetap Stabil
Pihaknya mengaku, ada dua pasar yang di pantai seperti di Pasar Kuta dan Pasar Jimbaran.
Dua pasar tersebut, menjadi sasaran karena kerap harga kebutuhan pokok lebih tinggi dari pasar Mengwi, atau Abiansemal.
"Terkait dengan harga, setelah kami pantau di Pasar Kuta dan Pasar Jimbaran.
Keadaan saat ini harga sudah mulai menanjak, terutama barang-barang kebutuhan untuk hari raya yang akan datang.
Ketersediaan barang untuk hari raya akan tercukupi, meski permintaan yang tinggi," jelasnya.

Untuk harga daging ruminansia, daging unggas, relatif stabil.
Hanya perbedaan dua pasar itu, terdapat selisih sebanyak Rp 2.000. '
Sedangkan untuk pendistribusian pangan lancar.
Kendati demikian, pihaknya menghimbau agar para pembeli bijak dan cerdas,.
Sehingga bisa mengikuti perkembangan harga saat ini.

"Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan dan harga kebutuhan pokok.
Menjelang Galungan dan Kuningan.
Astungkara semuanya aman dan tercukupi," ujarnya.
Diakui khusus daging babi, yang banyak diminati saat hari raya.
Harganya juga dipandang masih relatif stabil.
Bahkan untuk di Kabupaten Badung, rata-rata harga daging babi mencapai Rp 85 ribu perkilo.
Baca juga: HARGA Babi Hidup di Bangli Murah, Peternak Kebingungan!
Sedangkan harga cabai besar dari sebelumnya Rp 50 ribu perkilo.
Kini meningkat menjadi Rp 55 ribu perkilo.
Selain itu, untuk cabai merah dari Rp 55 ribu perkilo, kini meningkat menjadi Rp 58 ribu perkilo. (*)