Berita Bali
MALING Satroni Ruangan Kapsek SD Negeri 1 Sesetan, Beberapa Barang Raib!
Aksi kriminal (pencurian) kembali terjadi.Kali ini sebuah Sekolah Dasar (SD) di Kota Denpasar, menjadi sasaran para pencuri.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Aksi kriminal (pencurian) kembali terjadi.
Kali ini sebuah Sekolah Dasar (SD) di Kota Denpasar, menjadi sasaran para pencuri.
Baca juga: APES! Niat Berteduh di Jalur Gitgit Motor Joana Malah Dibawa Kabur Maling

Pihak Kepolisian Polresta Denpasar, kembali mendapatkan informasi adanya kasus pencurian di SD Negeri 1 Sesetan yang berada di Jalan Pulau Saelus 1A Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, kejadian pencurian berlangsung pada Jumat 3 Juni 2022 sekitar pukul 06.30 WITA.
Dan kasusnya sudah dilaporkan pihak kepolisian.
"Ya benar, laporan awal sudah kami terima," ujar Iptu I Ketut Sukadi, Jumat 3 Juni 2022 malam.
Baca juga: APES! Uang dan Barang Dewa Anom Digondol Maling di Karangasem Bali
Lanjut Sukadi, kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dilaporkan langsung pihak sekolah atau kepala sekolah, Ni Kadek Dwi A (Antari) berisi 34 tahun.
Berdasarkan keterangan pelapor dan para saksi, pintu ruang kepala sekolah dibobol pencuri dan mengambil beberapa barang.
Adapun barang yang dicuri masing-masing satu unit laptop Asus, laptop Compaq, camera Canon, wifi Biznet, wifi IndiHome.
Baca juga: Emas 40 Gram dan Uang Jutaan Rupiah Ni Wayan N Lenyap Digondol Maling, Polisi Ungkap Kronologi
Menurut pelapor kepada kepolisian, para saksi yang merupakan staf sekolah datang ke TKP dan melihat gerbang sekolah.
Pintu ruang sekolah sudah dalam kondisi jebol.
"Saksi kemudian menghubungi terlapor, bahwa pintu ruang kepala sekolah sudah jebol," tambahnya.
Sementara itu, untuk saat ini pihak sekolah dibantu kepolisian sudah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kejadian ini.
"Sudah, masih diperiksa.
Nanti kami infokan lagi perkembangannya," pungkas Sukadi.(*)