Human Interest Story
Cerita Perajin Dodol Buah di Desa Besan, Klungkung: Pasokan Nangka Seret, Saat Banjir Order Galungan
Pasokan Nangka Seret, Saat Banjir Order Galungan Cerita Perajin Dodol Buah di Desa Besan, Klungkung Pasokan Nangka Seret, Saat Banjir Order Galungan
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM - Perajin dodol buah di Desa Besan, Kecamatan Dawan kebanjiran orderan menjelang Hari Raya Galungan.
Namun mereka kelimpungan memenuhi pesanan, karena buah nangka sebagai salah satu bahan baku dodol justru sulit didapatkan.
Nyoman Suwela dan istrinya, sudah sebulan terakhir mulai kebanjiran order dodol.
Setiap harinya mereka berdua harus mengerjakan orderan dodol, yang permintaannya kian meningkat.
Jika hari biasa, Nyoman Suwela biasanya menerima pesanan setiap minggunya, 2.000 biji hingga 3.000 biji.
Sementara jelang Galungan ini, dalam seminggu Suwela menerima pesanan sebanyak 6.000 biji dodol untuk dikirim ke Denpasar.
Dalam seminggu ada dua kali pengiriman, masing-masing pengiriman sebanyak 3.000 biji dodol.
Ini diluar pesanan lokal Klungkung yang mencapai 1.000 bijj lebih perminggu.
" Setiap jelang hari raya, biasanya orderan dodol pasti meningkat. Hanya saja saat ini sudah dapatkan buah nangka. Padahal yang paling diminati ini dodol buah nangka. Sebagai gantinya saya terpaksa buat dodol nangka," ujar Suwela, Minggu 5 Juni 2022.

Biasanya dirinya mendatangkan buah nangka dari Karangasem dan sebagian membeli di pasar tradisional.
Hanya saja saat ini pasokan buah nangka dari Karangasem sama sekali tidak ada.
Di pasar tradisional pun, kata Suwela cukup sulit mendapatkan buah nangka matang yang siap untuk dijadikan dodol.
" Memang konsumen kebanyakan pesan sama dodol nangka, tapi karena susah dapat buah nangka saya mulai konsisten buat dodol pisang yang bahan bakunya lebih mudah didapat. Pelan-pelan konsumen juga mulai menerima dodol pisang ini," ungkap Suwela.
Selain membuat dodol nangka dan dodol pisang, selama ini Suwela dan istrinya juga membuat dodol salak yang juga cukup ramai dipesan konsumen.
" Kalau pasokan buah salak masih lancar dari Karangasem. Semoga saja buah nangka mulai melimpah, sehingga kami bisa lagi memproduksi dodok nangka," harap Suwela. (Eka Mita Suputra).