Berita Klungkung

Tim Gabungan Berupaya Buka Jalur Bukit Abah Dari Longsor, Sulit Pindahkan Batu Besar Tutup Jalan

Tim Gabungan Berupaya Buka Jalur Bukit Abah Dari Longsor, Sulit Pindahkan Batu Besar Tutup Jalan

istimewa
Tim gabungan berupaya membuka akses jalan yang tertutup material longsor di kawasan Bukit Abah, Desa Besan, Kecamatam Dawan, Kamis (11/9/2025). ist 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Tim gabungan berupaya membuka akses jalan yang tertutup material longsor di kawasan Bukit Abah, Desa Besan, Kecamatam Dawan, Kamis (11/9/2025).

Upaya ini untuk membuka akses jalan bagi warga yang tinggal di Dusun Kanginan Desa Besan, serta warga Desa Gegelang Karangasem yang sangat tergantung dengan jalur tersebut.

Sebelumnya sebanyak 20 KK yang tinggal di kawasan Bukit Abah, Desa Besan terisolir karena material longsor seperti tanah dan batu besar menutup jalan itu.

Baca juga: Update Banjir Bandang di Bali: 16 Korban, 14 Meninggal Dunia, 2 Belum Ditemukan

Padahal jalur tersebut sangat vital, karena menjadi satu-satunya akses jalan menuju ke pusat desa.

Pembersihan material longsor dilakukan tim gabungan dari BPBD Klungkung, Kepolisian, TNI, aparat desa dan masyarakat sekitar.

Mereka bergotong-royong dengan alat-alat manual, untuk dapat membersihkan material longsor sesegera mungkin. 

Baca juga: 14 Korban Meninggal Pasca Banjir Bandang di Bali, Ini Penyebabnya Kata BNPB

Mereka harus berupaya keras, terutama untuk memindahkan batu berukuran besar yang menutup akses jalan.


"Kami bersama TNI, BPBD, dan perangkat desa berupaya untuk segera memulihkan akses jalan, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu. Kolaborasi lintas sektor menjadi hal penting dalam penanganan bencana, karena keselamatan warga adalah prioritas utama,” ujar Kabag Ops Polres Klungkung Kompol I Nyoman Budiasa.


Menurutnya wilayah rawan bencana memerlukan kewaspadaan ekstra, terutama saat curah hujan tinggi. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di jalur perbukitan serta segera melapor apabila melihat potensi longsor di sekitar tempat tinggal.


Sementara Perbekel Desa Besan I Ketut Yasa menjelaskan, penanganan longsor di Bukit Abah telah dilalukam sejak pagi. Mqeskipun demikian, belum semua akses jalan berhasil dibuka.


"Sementara jalan sudah bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor," ungkap Yasa, Kamis (11/5/2025).


Pemberihan material longsor ini sulit, karena medannya cukup curam. Ditambah material seperti batu-baru besar yang tidak bisa dibersihkan dengan alat-alat manual.


"Besok pembersihan material longsor dilanjutkan dengan alat berat," jelasnya. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved