Berita Klungkung

SUWIRTA Pastikan Istrinya Tidak Akan Maju Pada PILKADA Klungkung 2024

Bupati Klungkung, Suwirta, memang dikenal unik dan memiliki prinsip yang berbeda. Politisi ini menegaskan bahwa tidak mengizinkan istrinya ikut Pilk

ist
Istri Bupati Suwirta, Nengah Rayu Astini, santer diisukan akan ikut bertarung saat Pilkada Klungkung 2024 mendatang. 

 

TRIBUN-BALI.COM - Bupati Klungkung, Suwirta, memang dikenal unik dan memiliki prinsip yang berbeda. 

Politisi ini menegaskan bahwa tidak mengizinkan istrinya ikut Pilkada Klungkung pada 2024. 

Alasannya nyeleneh, katanya dia ogah membentuk dinasti politik. 

Baca juga: TENAGA Kontrak Non PNS Dihapuskan, Ini Tanggapan Bupati Suwirta 

Baca juga: KABUPATEN Layak Anak Bukan Sekadar Status, Ini Komitmen Bupati Suwirta

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Senin (6/6).
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Senin (6/6). (istimewa)

 

Istri dari Bupati Suwirta, Ni Nengah Rayu Astini, sebelumnya santer diisukan bakal ikut bertarung pada Pilkada 2024 mendatang.

Hanya saja Bupati Suwirta, tidak mengizinkan sang istri untuk terjun ke politik.


Isu Ni Nengah Rayu Astini ikut tarung, saat Pilkada Klungkung 2024 mendatang pun santer di Klungkung. 

Hal itu muncul, saat namanya disebut-sebut pada survei di media sosial.

Wanita yang akrab disapa Nyonya Ayu Suwirta tersebut, mendapat respon besar dari netizen.

Baik sebagai bupati atau calon bupati.

Baca juga: KABUPATEN Layak Anak Bukan Sekadar Status, Ini Komitmen Bupati Suwirta

Baca juga: TENAGA Kontrak Non PNS Dihapuskan, Ini Tanggapan Bupati Suwirta 

Nengah Rayu Astini santer diisukan akan ikut bertarung saat Pilkada Klungkung 2024 mendatang.
Istri Bupati Suwirta, Nengah Rayu Astini, santer diisukan akan ikut bertarung saat Pilkada Klungkung 2024 mendatang.

 


Saat diminta komentarnya terkait hal itu.

Bupati Suwirta, memastikan tidak memberi restu ke sang istri untuk ikut tarung pada Pilkada Klungkung 2024.


"Saya pastikan tidak lakukan itu (mengizinkan istri ikut maju ke Pilkada Klungkung).

Kami keluarga juga telah sepakat untuk itu," tegas Nyoman Suwirta.

Baca juga: TENAGA Kontrak Non PNS Dihapuskan, Ini Tanggapan Bupati Suwirta 

Baca juga: KABUPATEN Layak Anak Bukan Sekadar Status, Ini Komitmen Bupati Suwirta


Suwirta menegaskan, jika dirinya tidak mau membangun dinasti politik dengan mengizinkan istri maju ke Pilkada Klungkung 2024.

Ia juga memiliki pertimbangan, agar sang istri bisa lebih fokus mengurus keluarga saja.


"Saya tidak mau bikin dinasti politik.

Saya ingin istri tidak terjun ke politik.

Saya ingin istri lebih prioritaskan keluarga dulu, apalagi anak masih kecil," jelasnya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (istimewa)


Jikapun nanti ada titah langsung dari ketua umum.

Untuk mencalonkan Ni Nengah Rayu Astini.

Maka Nyoman Suwirta akan berusaha memberikan penjelasan.

Agar partai memberikan kesempatan orang lain terlebih dahulu, untuk maju sebagai calon bupati dari PDIP pada Pilkada Klungkung pada 2024 mendatang.


" Nanti jikapun langsung turun nama (Ayu Suwirta), dari DPP (PDIP) untuk maju Pilkada Klungkung.

Saya juga akan sampaikan seperti itu," jelasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved