Sponsored Content

Wawali Arya Wibawa Hadiri Turnament Ceki ST. Cantika Br. Sedana Mertha Ubung

Sekaa Teruna Cantika, Banjar Sedana Mertha Desa Pekraman Ubung gelar tournament Ceki yang bertempat di Balai Banjar setempat pada Minggu, 12 Juni 2022

Editor: Harun Ar Rasyid
istimewa
Sekaa Teruna Cantika, Banjar Sedana Mertha Desa Pekraman Ubung gelar tournament Ceki yang bertempat di Balai Banjar setempat pada Minggu, (12/6). 

TRIBUN-BALI.COM - Sekaa Teruna Cantika, Banjar Sedana Mertha Desa Pekraman Ubung gelar tournament Ceki yang bertempat di Balai Banjar setempat pada Minggu, 12 Juni 2022. 

Hadir dalam pelaksanaan tournament ceki tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Ketua Formi Bali, AA Ngurah Oka Ratmadi yang juga akrab disapa Cok Rat, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Gede Sumara Putra, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, Jro Bendesa Adat Ubung Made Jesna, Kelihan Banjar Sedana Mertha serta undangan terkait lainnya.

Ketua Panitia Turnament Ceki ST. Cantika Banjar Sedana Mertha, I Putu Weda Aditya Saputra saat diwawancara mengatakan pelaksanaan turament ini merupakan pertama kali yang dilaksanakan oleh ST. Cantika.

Sekaa Teruna Cantika, Banjar Sedana Mertha Desa Pekraman Ubung gelar tournament Ceki yang bertempat di Balai Banjar setempat pada Minggu, (12/6).
Sekaa Teruna Cantika, Banjar Sedana Mertha Desa Pekraman Ubung gelar tournament Ceki yang bertempat di Balai Banjar setempat pada Minggu, (12/6). (istimewa)

Baca juga: SIMAK, Ini Cara Beli Tiket AFC Cup di Bali, Hanya Lewat Aplikasi Bali United

Baca juga: Hanya Latihan 2 Minggu, Kontingen Buleleng Tampil Semangat dalam Pawai PKB 2022

Baca juga: Buka Pawai PKB, Mendagri Tito Karnavian Sebut Akan Bahas UU Pengakuan Budaya dan Tradisi Bali

Lebih lanjut dikatakannya, tournament Ceki ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari raya Galungan dan Kuningan. Selain itu tournament yang diikuti sebanyak 125 orang peserta ini memperebutkan juara I dengan hadiah uang tunai sebesar dua juta rupiah, dengan sistem permainan sama seperti permainan ceki pada umumnya hanya saja kali ini menggunakan sistem poin, ujarnya.

“Kami berharap kedepan tournament ini dapat dilaksaksanakan secara berkelanjutan, dan terlepas dari unsur perjudian sehingga anak-anak muda juga dapat mempelajari dan melestarikan budaya permainan ceki ini agar dapat terus dilestarikan. Jadi turnamen ini tidak ada unsur judi,” kata Weda Aditya.

Sementara Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi pelaksanaan tournament Ceki ini sebagai ajang olahraga rekreasi. Hal ini juga tak terlepas dari berbagai ajang olahraga rekreasi yang telah dilaksanakan oleh Pemkot Denpasar.

“Kami berharap dengan dilaksanakannya tournament Ceki ini dapat memberikan wadah bagi masyarakat penggemar dan penghobi ceki mengembangkan bakat dan keahliannya dalam permainan kartu Ceki ini,” kata Arya Wibawa.

BEIRTA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved