Putra Ridwan Kamil Hilang

Inilah Pesan Terakhir Ridwan Kamil ke Eril Saat Antar Jenazah Sang Anak Ke Pemakaman: Hatur Nuhun

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menulis pesan perpisahan dengan anaknya yang hilang di Swiss, Emmiril Khan Mumtadz.

Editor: Putu Kartika Viktriani
Instagram Via Tribunnews
Ridwan Kamil unggah potret bersama Eril sebelum bawa jenazah sang anak pulang ke Indonesia 

Tidak hanya di pinggir jalan, bahkan di atas jalan tol pun, di atas jembatan Baros, ratusan warga tampak menyambut iring-iringan jenazah dari atas jembatan penyeberangan dari Bandung menuju Cimaung.

Ridwan Kamil menyaksikan ketulusan warga yang tak henti-hentinya mendoakan Eril.

Beberapa di antaranya, terutama ibu-ibu tak kuasa menangis melepas kepergian Eril.

Ridwan Kamil sesekali melambaikan tangan ke arah warga yang berderet di bahu-bahu jalan, hingga di atas penyeberangan jalan. Sambil mengucapkan terima kasih.

Baca juga: Nenek Alhamrhum Eril Bersyukur Cucunya Dimakamkan Di Indonesia, Titipkan Kain Kafan ke Ridwan Kamil

Eril yang lahir di New York pada 25 Juni 1999 dimakamkan di Cimaung Kabupaten Bandung pada pada Senin 13 Juni 2022.

Berikut Postingan Ridwan Kamil saat Melepas Eril.

"Dear Eril, selamat beristirahat dengan dengan tenang sekarang. Doa-doa kami akan selalu menerangi alam kuburmu.

Mulai esok Ijinkan papap, mamah, zara dan arka melanjutkan kehidupan fana ini dengan semangatmu di setiap langkah kami.

Hatur nuhun atas segala memori dan pelajaran itu."

Nenek Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz Eril sekaligus Ibunda Ridwan Kamil, Tjutju Sukaesih mengungkapkan doa yang ia panjatkan untuk sang cucu.

Tjuju menyebut, dirinya selalu berdoa dan mengharapkan untuk Eril bisa muncul ke permukaan.

Tak hanya itu, Tjuju juga memohon kepada Allah agar sang cucu, Eril bisa dimakamkan di Indonesia.

Hal tersebut Tjutju ungkapkan saat prosesi pemakaman Eril di Kampung Geger Beas, Desa Ciamung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin 13 Juni 2022.

Baca juga: UPDATE Skandal Kris Wu: Sidang Kasus Kekerasan Seksual Bergulir, Terancam Penjara hingga 10 Tahun

"Saya adalah nenek Emmeril Kahn Mumtadz, Eril. Alhamdulillah Ya Allah, saya mengharapkan dan mendoakan Eril bisa muncul ke permukaan. Karena dia lahir itu di Benua Amerika dan kejadian ini adalah di Benua Eropa."

"Dan takdirnya seperti yang kita saksikan. Tapi saya mohon saya bilang, bisa dikuburkan di Benua Asia, di Indonesia khususnya," kata Tjutju dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (13/6/2022).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved