Putra Ridwan Kamil Hilang

Ridwan Kamil Umumkan Waktu Ziarah Bagi Warga Ingin Doakan Eril: Greetings from Beautiful Tigerwater

Ridwan Kamil membagian infomasi terkait dengan jadwal ziarah bagi warga yang ingin mengirimkan doa bagi Eril

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Instagram Via Tribunnews
Ridwan Kamil unggah potret bersama Eril sebelum bawa jenazah sang anak pulang ke Indonesia 

Pidato Ridwan Kamil

Pidato Ridwan Kamil diawali dengan mewakili Eril untuk meminta maaf kepada masyarakat yang pernah memperoleh tindakan kurang berkenan.

Selain itu, jika ada masyarakat atau rekan terdekat Eril masih memiliki urusan dunia, Ridwan Kamil ingin agar yang bersangkutan menghubungi pihaknya.

“Kami memohon dibukakan pintu maaf untuk ananda Emmeril Kahn Mumtadz apabila selama hidupnya ada ucapan, ada tindakan yang kurang berkenan, kami mohon dibukakan pintu maaf.”

“Jika ada hal-hal yang masih bersangkut paut dengan urusan di dunia, urusan utang-piutang, dan lain-lain yang berhubungan, kami mohon segera menghubungi keluarga kami untuk  kami selesaikan agar almarhum bisa lepas dari tanggung jawab di dunia,” kata Ridwan Kamil, dilansir Tribunnews.com.

Lebih lanjut, menurut Ridwan Kamil, kehilangan Eril tanpa ada kepastian selama dua pekan merupakan waktu yang sangat panjang.

Hanya saja hal tersebut bisa diambil hikmahnya oleh masyarakat terkait hilangnya Eril ketika belum ditemukan jasadnya.

“Selama 14 hari, Allah memberikan waktu kepada kita untuk memberikan petunjuk kepada kita untuk mengambil pelajaran dari apa yang kita lihat, dengar, dan luangkan," ujarnya.

Selanjutnya, Ridwan Kamil pun jujur bahwa hilangnya Eril selama 14 hari dan tanpa kepastian merupakan sesuatu yang melelahkan.

Namun dibalik itu, Ridwan Kamil mengaku memperoleh pelajaran terkait hilangnya Eril yaitu kehidupan putra sulungnya yang singkat, tetapi dianggap penuh manfaat.

Baca juga: Nenek Alhamrhum Eril Bersyukur Cucunya Dimakamkan Di Indonesia, Titipkan Kain Kafan ke Ridwan Kamil

“Dalam rentang 14 hari yang sejujurnya sangat melelahkan namun kami pun banyak mendapat pelajaran dan kearifan."

"Tentang hidup Eril yang secara kasat mata rasanya terlalu singkat tapi setelah dicermati ternyata kehidupannya sangat padat penuh manfaat," terangnya.

Ridwan Kamil saat berpidato untuk mewakili keluarga dalam prosesi pemakaman Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin 13 Juni 2022.
Ridwan Kamil saat berpidato untuk mewakili keluarga dalam prosesi pemakaman Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin 13 Juni 2022. (Dok. Humas Jabar)

Ridwan Kamil pun menganggap meninggalnya Eril merupakan bentuk pencukupan amal di dunia oleh Tuhan Yang Maha Esa.

“Dua puluh tiga tahun mungkin belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar namun terbukti ternyata memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar.”

“Kami belajar tentang hidup yang tidak semata terdiri atas lamanya hari tapi tentang setiap hela nafas yang dipakai berbuat baik walau kecil dalam sehari-hari.”

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved