SEORANG MANTAN BUPATI Diturunkan dari Pesawat Akibat Ucapannya: Bercanda Tapi Pramugari Tak Terima

La Ode Arusani terpaksa diturunkan dari pesawat di Bandara Betoambari, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), gegara ucapannya

Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
TRIBUN BALI/NET
Ilustrasi Wings Air 

TRIBUN-BALI.COM - Kabar mengejutkan datang dari dunia penerbangan tanah air

Seorang mantan Bupati terpaksa harus diturunkan dari pesawat karena ucapannya

Meskipun niatnya bercanda, kata-kata tersebut tidak seharusnya diucapkan ketika hendak naik pesawat

Dilansir dari Tribunnews.com, Mantan Bupati Buton Selatan (Busel) La Ode Arusani batal berangkat usai diturunkan dari pesawat pada Selasa (14/6/2022).

Baca juga: BAYAR PAJAK, Bapenda Denpasar Lakukan Jemput Bola Realisasi Hingga Juni 2022 Sudah 26,51 Persen

Baca juga: ANTI Kanker, Ini Olahan Tanaman Mangrove yang Sehat Bagi Tubuh

Baca juga: Anggaran PILKADA Bangli Dirancang Rp 36,7 Miliar

Baca juga: Ngeri, Pelaku Tega Mutilasi Putrinya Lalu Tenteng Organ Dalam Korban, Ini Kan yang Kalian Mau?

La Ode Arusani terpaksa diturunkan dari pesawat di Bandara Betoambari, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), gegara bercanda bawa bom di pesawat.

Kasus itu dibenarkan oleh Kepala Subseksi Teknis, Operasional, Keamanan dan Pelayanan Darurat UPBU Betoambari Baubau, La Rano.

La Rano mengatakan saat itu penumpang atas nama La Ode Arusani di dalam pesawat sedang bercanda dengan temannya mengucapkan sabun bom.

"Sekira pukul 09.10 Wita, penumpang Wings Air atas nama La Ode Arusani saat di atas pesawat senda gurau dengan teman mengungkapkan sabun bom," kata dia saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Selasa (14/6/2022)

"Iya, pramugari tidak terima sehingga diturunkan dari pesawat," ujarnya menambahkan.

Rencananya mantan Bupati Busel ini akan melakukan penerbangan dari Bandara Betoambari Kota Baubau menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Ilustrasi pesawat Wings Air
Ilustrasi pesawat Wings Air (ATR Aircraft via KOMPAS.com)

Penjelasan Maskapai

Maskapai penerbangan Wings Air memberikan penjelasan soal mantan Bupati Buton Selatan, La Ode Arusani diturunkan dari pesawat karena bercanda bawa bom.

Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya sudah menjalankan dengan baik standar operasional prosedur (SOP) mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan (safety first).

Ia menjelaskan awalnya saat penumpang masuk ke kabin pesawat (boarding) penerbangan IW-1307 terdapat satu penumpang menyampaikan jika terdapat bom pada barang bawaannya.

Kemudian pramugari mendengar hal tersebut saat akan mengonfirmasi untuk izin memindahkan tas pada kompartemen bagasi yang masih kosong.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved