Berita Denpasar
Populasi Sapi di Denpasar 4000-an Ekor, Distan Sebut Belum Ada Alokasi untuk Vaksin PMK
Vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah tiba di Indonesia pada Minggu, 12 Juni 2022 lalu.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah tiba di Indonesia pada Minggu, 12 Juni 2022 lalu.
Vaksin ini didatangkan dari Prancis berjumlah 10 ribu dosis dan untuk penyuntikannya dimulai dari Jawa Timur.
Selanjutnya pemerintah juga akan mendatangkan sebanyak 800 ribu dosis.
Dengan kedatangan vaksin tersebut, hingga saat ini Kota Denpasar belum mendapat alokasi.
Baca juga: Polresta Denpasar Gelar Rekonstruksi Kasus Jape Rina, Kepala Dihantam Batako & Kayu Hingga Tewas
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar, I Made Ngurah Sugiri saat diwawancarai Kamis, 16 Juni 2022.
“Untuk Denpasar sampai hari ini saya belum dapat info maupun surat,” kata Sugiri.
Namun, Sugiri mengatakan sampai saat ini di Denpasar belum ada kasus ternak terkena PMK.
Sehingga menurutnya, vaksin tersebut kemungkinan diprioritaskan terlebih dahulu untuk daerah-daerah yang sudah terjangkit PMK.
“Untuk Denpasar belum ada, termasuk di Bali juga belum ada kasus. Bali termasuk bebas PMK. Sehingga yang diprioritaskan adalah daerah yang memiliki kasus PMK ini,” katanya.
Baca juga: Hari Kedua Operasi Patuh Agung 2022 di Denpasar, Petugas Berikan Teguran Simpatik
Meskipun demikian, pihaknya masih terus melakukan antisipasi penyebaran PMK ini.
Pihaknya terus melakukan pengecekan ke seluruh peternak yang ada di Denpasar.
Penyemprotan desinfektan juga terus dilakukan kepada ternak khususnya sapi.
“Kami juga sudah membagikan desinfektan kepada peternak di Denpasar, dan kami minta mereka melakukan penyemprotan secara rutin,” katanya.
Sugiri mengatakan, untuk di Denpasar, populasi sapi yang ada sebanyak 4.000 ekor lebih. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar