Berita Jembrana
Digigit Anjing Sekitar 3 Bulan Lalu, Empat Orang Jembrana Meninggal Suspek Rabies
Dinas Kesehatan Jembrana tak menampik bahwa warga asal Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo meninggal diduga rabies. Sebab, gejala yang ditimbu
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Harun Ar Rasyid
Menurut informasi yang diperoleh, I Made S ini awalnya digigit anjing rabies pada bulan Maret 2022 lalu. Ia tak sendiri, ada enam orang warga lainnya yang juga digigit anjing tersebut. Setelah itu, hanya I Made S yang tak datang ke faskes terdekat yakni Puskesmas Mendoyo I untuk mendapatkan penanganan. Padahal sebelumnya sudah disarankan namun tak ditanggapi.
Tiga bulan berselang atau dua hari dinyatakan sebelum meninggal dunia, I Made S mengeluh merasa panas pada bekas gigitan anjjgn di tangannya tersebut. Rasa panas itu terasa menjalar ke seluruh tubuh. Padahal selama tiga bulan terakhir ia tak merasakan gejala apapun, dan menganggap hal biasa.
Karena hal itu, ia pun dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta di Jembrana. Ia kemudian mendapat perawatan sebagaimana mestinya dan dinyatakan sudah mendingan pada Kamis 16 Juni 2022 kemarin. Namun, esok harinya atau Jumat pagi, I Made S justru dinyatakaan meninggal dunia.