Liga 1
2 Bobotoh Persib Meninggal, Inilah Rekap Insiden Yang Menelan Korban Suporter Sepak Bola Indonesia
Kasus 2 bobotoh meninggal baru-baru ini mengingatkan kita pada tragedi suporter sepak bola yang terus terjadi di Indonesia, simak ulasannya berikut.
Diberitakan Kompas.com 16 April 2018, truk bermuatan puluhan Bonek yang ditumpanginya diadang sejumlah orang yang kemudian memukuli mereka.
Dikisahkan, Micko tidak diizinkan pergi oleh sang ibunda, tetapi ia nekat pergi dengan menaiki truk bak terbuka.
Kepada pamannya, Micko telah berjanji itu menjadi kali terakhirnya menjadi Bonek.
Baca juga: INILAH Kronologi Insiden Tewasnya 2 Bobotoh Saat Persib Main Di Stadion GBLA Menurut Saksi Selamat
Baca juga: Sebelum Tewas, Micko Sempat Janji ke Ibu, Ini Terakhir Kalinya Jadi Bonek
Harun Al Rasyid Lestaluhu (2016)
Pada 2016, bentrokan terjadi antara warga dan pendukung klub sepak bola. Bentrokan ini justru terjadi di area jalan tol.
Sebanyak 6 bus yang membawa rombongan Jakmania melintas di Jalan Tol Palimanan, Cirebon.
Mereka dalam perjalanan kembali dari Solo setelah melihat laga antara Persija melawan Persib.
Sayangnya, saat berhenti di KM 188 rombongan terlibat bentrok dengan warga sekitar dan saling melempar batu.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, pada 6 November 2016, bentrok bermula saat sekelompok orang tak dikenal melempari bus pendukung.
Melihat kejadian itu, para Jakmania keluar dari bus dan mengejar pelaku yang masuk ke area pemukiman.
Akibat pelaku yang masuk ke area penduduk itu, akhirnya warga turut terlibat melempari bus dengan batu.
Salah satu batu yang dilemparkan warga ternyata mengenai kepala seorang pendukung yang diketahui bernama Harun Al Rasyid Lestaluhu alias Ambon.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Bali United Vs Persebaya Surabaya, Dua Pelatih Akan Lakukan Rotasi
Ia merupakan seorang warga Duren Sawit, Jakarta Timur meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Haringga Sirla (2018)