Berita Jembrana
PPDB Online Sempat Macet Berjam-Jam, SMPN 1 Negara Sediakan Website Mandiri
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di Jembrana terjadi gangguan, server eror berjam-jam dan sempat dilakukan maintenance server.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jembrana mulai dilaksanakan Senin 20 Juni 2022 kemarin.
Untuk jenjang SMP dilakukan secara daring atau online, sedangkan untuk SD dilakukan secara luring atau offline.
Namun, hari pertama PPDB Online justru menemui kendala pada akses web yang disediakan pemerintah.
Menurut informasi yang diperoleh, trouble atau gangguan terjadi mulai pukul 10.00 Wita.
Kendala tersebut terjadi selama kurang lebih 2 jam lebih lamanya.
Baca juga: Baru Satu Hari Dibuka, PPDB di SDN 1 Baktiseraga Buleleng Kebanjiran Pelamar
Hal itu terjadi karena server yang digunakan pada hari pertama atau pada hari pendaftaran jalur zonasi tak kuat menampung jumlah pengunjung yang jumlahnya ribuan.
Kepala SMPN 1 Negara, I Ketut Tastra menjelaskan, pihaknya tetap membuka tiga jalur sesuai intruksi pemerintah.
Namun, pada hari pertama terjadi sedikit kendala pada pendaftaran jalur zonasi.
"Ada sedikit kendala pada pendaftaran jalur zonasi ini. Mungkin server yang digunakan sekalian jumlahnya ribuan. Sehingga pihak pemerintah dari Diskominfo sempat melakukan maintenance," jelas Tastra saat dikonfirmasi, Senin 20 Juni 2022.
Tastra melanjutkan, gangguan server tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita atau saat baru 50 data peserta masuk.
Sesuai di lapangan, hingga pukul 12.00 Wita juga masih dalam maintenance. Namun tak lama, akses kembali normal.
Disinggung mengenai jumlah rombel yang disiapkan oleh salah satu SMP favorit di Kota Negara ini serta operator yang disiapkan, mantan Kasek SMPN 3 Mendoyo ini menyebutkan untuk rombel masih sama seperti sebelumnya, yakni 10 atau menampung 320 orang.
Sedangkan untuk operator yang disiapkan adalah seluruh panitia PPDB di sekolah dengan jumlah 21 orang.
"Rombel masih sama dengan tahun lalu. Ada 10 rombel atau 320 siswa nanti. Itu akan diterima lewag jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua."
Baca juga: Hari Pertama PPDB Jalur Prestasi di Denpasar Lancar, Kadis: Ada Manipulasi Prestasi Langsung Gugur
"Jika masih tersisa dari tiga kuota tersebut akan menerima jalur prestasi," ungkapnya sembari menyebutkan biasanya jumlah lulusan di zonasi SMPN 1 Negara selalu melebihi dari daya tampung.