Piala AFC 2022

Stadion Dipta 80 Persen Siap untuk AFC Cup, Suporter Bali United Wajib Tahu Ini

Untuk penonton ini, kita menjual tiket sebanyak kurang lebih 13.000. Saat ini, tiket sudah terjual di kisaran 8.000.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: I Putu Darmendra
TRIBUN BALI/Wayan Eri Gunarta
Suasana Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Rabu 22 Juni 2022. Baliu United menjadi tuan rumah penyisihan Grup G AFC Cup 2022. 

TRIBUN-BALI.COM - Stadion Dipta Gianyar Bali akan menjadi venue penyisihan Grup G AFC Cup 2022 pada Jumat 24 Juni hingga Kamis 30 Juni 2022.

Bali United tuan rumah grup G menjamu Kedah Darul Aman FC (Malaysia), Visakha FC (Kamboja) dan Kaya FC Iloilo (Filipina).

Persiapan stadion markas Bali United ini sudah sekitar 80 persen.

Saat ini, masuk ke tribun penonton akan lebih tersistem.

Hal ini untuk memberikan rasa aman, nyaman dan tertib untuk para suporter yang akan menyaksikan pertandingan.

Penanggung Jawab Stadion Dipta, I Ketut Suasta mengatakan, dalam menyambut babak penyisihan Grup G piala AFC, perizinan telah dilakukan sejak dua pekan lalu.

Rojak sapaan akrabnya, mengungkapkan sejauh ini tak ada kendala yang ditemukan.

"Untuk kesiapan kita sudah 80 persen meliputi lapangan, protokol kesehatan.

Dalam kesehatan kita juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan BNPB selaku gugus Covid-19 daerah. Izin dari kepolisian, karena kita kan bakalan ada penonton," ujar Rojak, Rabu 22 Juni 2022.

Terkait jumlah penonton, pihaknya menjual tiket kurang lebih 13.000. Saat ini telah terjual sekitar 8.000.

Untuk tiket pertandingan AFC ini, pihaknya tidak menjual secara offline.

"Untuk penonton ini, kita menjual tiket sebanyak kurang lebih 13.000. Saat ini, tiket sudah terjual di kisaran 8.000.

Dalam penjualannya, kita menggunakan sistem baru. Tidak ada penjualan tiket secara offline. Kita semuanya itu online," ujarnya.

Baca juga: AFC Cup, Coach Teco Minta Dukungan Penuh Suporter Bali United, Kasih Tekanan Untuk Lawan

Terkait persiapan yang kurang lagi 20 persen ini, kata Rojak, hal tersebut terkait dengan kesiapan saat hari H.

Kata dia, sistem yang berubah saat hari H adalah keluar masuknya penonton ke dalam tribun.

"Yang berubah dari stadion ini, yang pertama adalah flow atau jalur keluar masuk. Sebab saat ini kita ada ring 1, di mana nantinya penonton datang dari rumah wajib membawa tiket.

Nanti harus di-scane PeduliLindungi dulu, setelah itu menunjukkan KTP. Stelah itu, tiket akan di-scane pada scaner yang telah disiapkan di stadion.

Setelah itu baru bisa masuk ke ring 1, kemudian masuk ke tribun penonton.

Setelah masuk di tribun, penonton harus duduk sesuai dengan gate dan kursi yang tertera dalam tiket. Nanti kita akan share terkait jalur gate ini," paparnya.

Ia mengimbau agar para penonton mempersiapkan tiket elektronik dalam bentuk print atau screnshot, bawa KTP, download peduli lindungi, bawa masker.

Baca juga: Bali United Maksimalkan Recovery, Kejar Kemenangan Pertandingan Perdana AFC Cup

Kalau bisa datang lebih awal. Ia melarang keras penonton membawa barang-barang yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain dan pihak penyelenggara. Misalnya senjata tajam.

"Kita sebagai masyarakat Bali harus bisa menunjukkan bahwa kita bisa menyelenggarakan even besar, dengan aman, nyaman, dan tertib," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved