Berita Bangli

Ternyata Banyak Calon Siswa SMA Belum Paham Zonasi PPDB, Catat Ini Ya Adik-adik!

Banyak calon siswa menganggap zonasi pendaftaran SMA sama seperti zonasi SMP. Padahal zonasi PPDB SMA tidak berdasarkan radius banjar.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: I Putu Darmendra
Tribun Bali / Muhammad Freedy Mercury
Suasana PPDB di SMAN 2 Bangli, Bali, Kamis 23 Juni 2022. Banyak calon siswa SMA yang tak paham zonasi PPDB. 

Kepala Sekolah SMAN 2 Bangli, I Gede Kariawan menjelaskan, mekanisme pada aplikasi PPDB SMA berbeda dengan tahun sebelumnya.

Di mana pada tahun ini tidak ada pembagian hari terhadap jalur pendaftaran.

"Kalau tahun lalu pendaftarannya sesuai jalur. Tiap jalur hari pendaftarannya berbeda. Afirmasi berbeda, zonasi berbeda, dan sebagainya. Begitupun dengan pengumumannya, dilakukan bertahap."

"Sedangkan tahun ini, semua jalur dibuka pada empat hari pendaftaran itu. Tujuannya untuk mengurangi calon peserta didik yang tercecer," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, tahun ini calon peserta didik mendaftar berdasarkan pilihan.

Di mana terdapat lima pilihan, yang masing-masing terdiri dari beberapa jalur pendaftaran.

Pilihan kesatu, siswa mendaftar melalui jalur inklusi, zonasi, dan jalur ranking nilai rapor.

Pilihan kedua, siswa mendaftar melalui jalur afirmasi, zonasi, dan jalur ranking nilai rapor.

Pilihan ketiga, siswa mendaftar melalui jalur perpindahan tugas orang tua/wali, zonasi, dan jalur ranking nilai rapor.

Pilihan keempat, siswa mendaftar melalui jalur sertifikat prestasi, zonasi, dan jalur ranking nilai rapor. Sedangkan pilihan kelima, siswa mendaftar melalui jalur zonasi dan jalur ranking nilai rapor.

"Calon peserta didik hanya dapat melakukan satu kali proses pendaftaran dan tidak dapat mengubah pilihan."

"Untuk pendaftaran di sekolah, kami menyediakan sejumlah operator untuk membantu siswa mulai pukul 7.30.wita hingga 14.00 wita," ungkapnya.

Baca juga: PPDB SMAN Bali Mandara, Dulu Khusus Siswa Miskin Kini Sekolah Reguler

Mengenai pilihan pendaftaran ini, imbuhnya, siswa dapat memilih dua sekolah berbeda.

Sedangkan kuota di SMAN 2 Bangli, Kasek asal Banjar Yeh Panes, Desa Songan, Kintamani itu menyebut jumlahnya sebanyak 432, yang terdiri dari 12 rombel.

"Untuk pengumuman, dilakukan tanggal 4 Juli 2022," pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved