Berita Bangli
Diterpa Angin, Penari Topeng Tertimpa Baliho di Bangli
Potongan video seorang penari topeng tertimpa baliho viral di dunia maya. Video tersebut berlokasi di Alun-alun Kota Bangli.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Potongan video seorang penari topeng tertimpa baliho viral di dunia maya. Video tersebut berlokasi di Alun-alun Kota Bangli.
Diketahui, video tersebut diambil pada hari Sabtu (25/6) dalam acara Pentas Kreasi Budaya, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli.
Penampil tari topeng keras merupakan siswa kelas VI SD 1 Tamanbali.
Baca juga: Pameran Ilustrasiana Hadir di Bandung, Gelar Diskusi dengan Tema Ngawangkong Ilustrasi
Pihak panitia pun dengan sigap menolong. Siswa penampil pun sempat membenarkan aksesoris di kepala, dan dengan profesional kembali melanjutkan tarian yang terjeda.
Hal tersebut pun sontak mendapat tepuk tangan dari penonton.
Kepala Disdikpora Bangli, I Komang Pariarta saat dikonfirmasi Minggu (26/6) membenarkan ihwal musibah tersebut.
Perisitiwa ini terjadi antara pukul 17.30 wita hingga 18.00 wita. Di mana saat siswa tampil, embusan angin cukup kencang. Sehingga membuat baliho di belakangnya jatuh.
"Kebetulan baliho cukup ringan, dan ditengahnya tidak ada besi. Sehingga saat diterpa angin, baliho rebah.
Astungkara pasca kejadian itu siswa tidak terluka.
Dan bisa melanjutkan tarian sesuai iringan gamelan," ungkapnya didampingi Kabid Dikdas, I Wayan Gede Wirajaya.
Pihaknya mengaku perisitiwa sore itu merupakan hal diluar perencanaan.
Serta menegaskan akan melakukan evaluasi kedepannya, sehingga memberikan rasa aman bagi para penampil saat berada di panggung.
Baca juga: Usai Pentas di PKB, Rombongan Sekeha Gong Buleleng Kecelakaan di Baturiti
Lebih lanjut dikatakan, acara Pentas Kreasi Budaya ini dilaksanakan selama setahun.
Tujuannya untuk menggalakan kreatifitas di kalangan siswa di Kabupaten Bangli. Mulai dari Paud hingga Perguruan Tinggi.
"Acara ini dilaksanakan tiap pekan, tepatnya hari Sabtu. Dan kebetulan pada Sabtu kemarin, diwakili oleh 16 SD di Kecamatan Bangli.
Tepatnya dari Kelurahan Kawan ke selatan. Acara kemarin sampai jam 20.00 wita lebih," jelasnya. (*)