Berita Buleleng
Usai Pentas di PKB, Rombongan Sekeha Gong Buleleng Kecelakaan di Baturiti
Usai Pentas di PKB, Rombongan Sekeha Gong Buleleng Kecelakaan di Baturiti Naik Mini Bus Milik DPRD Buleleng
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Rombongan Sekeha gong Eka Wakya dari Banjar Paketan, Kelurahan Paket Agung, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, terlibat kecelakaan tunggal pada Senin27 Juni 2022 dini hari.
Rombongan terlibat laka saat hendak pulang ke Buleleng, usai pentas di Pesta Kesenian Bali (PKB) Denpasar.
Sejumlah seniman gong itu pulang ke Buleleng dengan mengendarai mini bus berplat merah, DK 7013 U milik DPRD Buleleng. Mobil yang dikendarai kemudian menabrak tiang, hingga sebuah kafe.

Akibat kecelakaan itu, bagian kaca depan mobil pun pecah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Gede Widiarsana selaku sopir mobil tersebut mengatakan, saat pentas di PKB, rombongan Sekeha gong Eka Wakya mengendarai dua mobil. Salah satunya mobil milik DPRD Buleleng. Mobil milik DPRD itu dikemudian oleh Widiarsana.
Setibanya di wilayah Kecamatan Baturiti, Widiarsana mengaku cuaca buruk. Diselimuti kabut tebal dan hujan. Sehingga mengganggu jarak pandang. Widiarsana menyebut sempat berhenti beberapa kali, lantaran kesulitan untuk melihat jalan. Apabila mobil dijalankan, kecepatannya pun hanya sekitar 40 kilometer per jam.
"Jalannya nanjak. Hujan ean kabut tebal. Saya sempat berhenti beberapa kali, karena kesulitan melihat jalan. Kemudian saya jalan lagi pelan-pelan. Tiba-tiba saja mobil sudah menabrak tiang," jelasnya.
Akibat menabrak tiang itu, Widiarsana mengaku sempat panik. Ia menyuruh seluruh penumpang untuk turun. Saat seluruh penumpang turun, mobil tiba-tiba bergerak mundur, lantaran Widiarsana lupa menarik rem tangan. Saat mobil bergerak mundur, Widiarsana mengaku kesulitan untuk menghadang, sehingga menabrak sebuah kafe.
"Saat itu saya panik sekali. Penumpang ada yang menangis. Saya selamatkan dulu penumpang, sampai saya kemungkinan lupa menarik rem tangan. Saat itu saya benar-benar panik," ucapnya.
Akibat kerusakan yang dialami dalam peristiwa kecelakaan tersevut, Widirasana mengaku pihak perusahaan pemilik tiang, serta kafe tidak menuntut kejadian tersebut. "Sudah diselesaikan secara damai. Setelah kecelakaan itu, Sekaha sudah pulang dengan mobil yang lain," terangnya. (rtu)
Baca juga: Jadwal Acara PKB 22 Juni 2022, Ada Kriyaloka Mesatwa Bali