Asuhan VR46 Raih Podium Pertama di MotoGP Belanda 2022, Gracias Bezzechi!

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Ada yang menarik usai pagelaran MotoGP ke-11 di Belanda pada tahun 2022.

Marco Bezzecchi yang ikut meramaikan podium di Sirkuit Assen, Belanda kibarkan bendera kuning bertuliskan VR46, khas Valentino Rossi.

Pembalap Money VR46 tersebut bahkan tampak bangga setelah berhasil mempersembahkan podium pertamanya di kelas utama MotoGP pada Minggu 26 Juni 2022.

Baca juga: Resmi! Adik Marc Marquez Jajal MotoGP 2023 Bersama Gresini Racing

Start dari posisi keempat, Marco Bezzecchi mampu mengamankan kans podium dengan bertahan bersama rombongan terdepan.

Pembalap binaan Akademi VR46 tak menyia-nyiakan kecelakaan yang dialami Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro untuk mengambil alih posisi kedua.

Bezzecchi sempat mengikis jaraknya dengan rekannya di akademi, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo, yang memimpin lomba.

Sayangnya, Bezzecchi tak pernah benar-benar mengancam Bagnaia dan tertinggal 0,444 detik saat melewati garis finis.

Meski demikian, kebahagiaan besar dirasakan Bezzecchi setelah meraih podium pertamanya di kelas para raja.

Baca juga: Quartararo Bukan Jadi Pusat Perhatian MotoGP Jerman 2022, Adik Valentino Rossi Mulai Unjuk Gigi

Pertaruhan Bezzecchi berhasil ketika dia nekat memasang ban belakang soft ketika mayoritas pembalap memilih medium.

"Saya tidak tahu apa yang bisa diharapkan dengan ban belakang soft," ucap Bezzecchi, dikutip dari Speedweek.

"Saya telah mempersiapkan diri untuk balapan dengan ban medium, tetapi bannya tidak bekerja secara optimal."

"Dengan ban soft, saya baru mengendarai enam putaran secara maksimal. Bahkan di grid, saya tidak tahu pilihan mana yang tepat."

"Tapi kemudian saya memutuskan untuk memilih soft. Matteo Flamini (kepala kru) banyak membantu saya dengan keputusan ini," katanya lagi.

Baca juga: Kena Long Lap Penalty, Quartararo Harus Menerima Hukuman Saat MotoGP Inggris 2022

Pembalap asal Italia itu mempersembahkan pencapaiannya kepada Valentino Rossi yang merupakan mentor sekaligus pemilik tim.

Bezzecchi mengambil bendera dengan nomor 46 dari salah satu marshal dan membawanya mengelilingi lintasan setelah balapan.